Sahabat Bisa Membawa Kita Ke Surga, Sedangkan Teman......
Saya teringat, ketika Diajak Pak Kyai mengunjungi temannya yang sedang kritis, dia menggenggam erat tangan Pak Kyai, lalu menarik ke muka pak Kyai, dan membisikkan sesuatu...
"Bila kamu tidak melihat aku di surga, tolong tanya kepada Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu..." Ujar Teman Pak Kyai
Dia langsung terisak menangis, lalu pak Kyai memeluknya dan meletakkan muka pak Kyai di bahunya. Aku pun berbisik,
"Insyaa Allah, Insyaa Allah, saya juga mohon kepadamu jika kamu juga tidak melihatku di surga..."*
Pak Kyai dan teman nya pun menangis bersama, entah berapa lama...
Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit, saya pensaran dan bertanya pada pak Kyai
"Bisakah teman kita membawa kiat ke Syurga" tanya ku dengan Penasaran
"Sebenarnya pesan itu pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, Ibnu Jauzi, yang berkata pada sahabatnya sambil menangis :
"Jika kamu tidak menemui aku di surga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: _'Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di surna." ujar pak Kyai.
Ibnu Jauzi berpesan seperti itu, ia berdasarkan pada sebuah hadits :
"Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah : *'Ya Rabb! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami..."Maka Allah berfirman, "Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman, walau hanya sebesar zarrah (debu)."_ (Ibnu Mubarak dalam kitab Az Zuhd)_" jelas Pak Kyai
Saya pun bertanya lagi, "bukankah kita tiadak boleh pilih pilih teman, Pak Kyai ?"
"betul, kita tidak boleh pilot pilot berteman dan bergaul, sehingga membuka wawasan kita, tapi untuk menjadi sahabat kita harus pilih yang baik" ujar pak Kyai.
" mengapa demikian pak Kyai ? tanyaku semakin penasaran.
"Di dalam berteman kita bisa pada siapa saja, karena sifatnya duniawi, tapi dalam bersahabat, pilih lah mereka yang bisa membantu kita, bukan hanya ikatan di dunia, tetapi juga hingga akhirat." jawab pak Kyai
"Carilah sahabat-sahabat yang senantiasa berbuat amal sholeh, yang sholat berjamaah, berpuasa dan senantiasa berpesan agar meningkatkan keimanan, serta berjuang untuk menegakkan Dienul Islam."
Perintahnya kepada saya.
"Carilah teman yang mengajak ke majelis Ilmu, mengajak berbuat kebaikan, bersama untuk kerja kebajikan, serta selalu berpesan dengan kebenaran..."
Teman whatsapp untuk menceritakan hal dunia, akan berpisah pada garis kematian dan masing² hanya akan membawa diri sendiri.
*Tetapi sahabat yang bertakwa, akan mencari kita untuk bersama ke syurga...*
Al-Hasan Al-Bashri berkata "Perbanyak lah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat." kata pak Kyai
" Semarang, Pejamkan mata, berfikir lah... siapa kiranya di antara sahabat kita yang akan mencari dan mengajak kita bersama ke syurga??" kata pak Kyai kepadaku
Dan akupun mejamkan mataku, berfikir mana Sahabat dan mana Teman..