Perkembangan zaman menuntut Indonesia harus bersiap menghadapi era society 5.0 dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Hal tersebut disampaikan praktisi pendidikan, Dirgantara Wicaksono, saat didapuk menjadi pembicara di seminar nasional yang diselenggalaran Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar.
“Siap tidak siap harus pasti harus siap. Makanya Kemendikbud siapkan konsep merdeka belajar untuk menghadapi bonus demografi Indonesia tahun 2035-2045 agar kita mampu bersaing dengan dunia luar,” ujarnya, Kamis (27/2).
"karena tidal bisa Hanya bicara bicara saja tan[a kopsep yang jelas" tambahnya
"karena tidal bisa Hanya bicara bicara saja tan[a kopsep yang jelas" tambahnya
Ia yang juga founder dari Backpacker Teaching menambahkan SDM harus membekali diri dengan keterampilan melihat kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
SDM harus inovatif dan visioner agar tidak sekadar mencari kerja tapi mampu membuka lapangan kerja dengan pengembangan entrepreneurship. Terlebih angka pengangguran yang tinggi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia saat ini.
“Pola pengembangan entrepreneur inilah kita bisa meng-up diri kita untuk melihat apa sih kebutuhan Indonesia untuk hadapi bonus demografi agar kita juga bisa unggul,” ujarnya.
Sehingga, para praktisi pendidikan sudah semestinya membekali peserta didik untuk tumbuh, tangguh dan kuat secara karakter dan pemikiran
“Dan bagaimana agar kearifan lokal itu ter-up. Identitas bangsa kita harus kuat. Jadi penguatannya bagaimana mempersiapkan kurikulum yang matang untuk mempersiapkan arah pandang baru demi masa depan generasi,” ujarnya.