Video "Viral Luna Maya-Dokter Hewan" Sembrono & Bikin Orang Anggap Sepele COVID-19
Aktris Luna Maya mendapatkan reaksi dari para Dokter setelah videonya bersama seorang Dokter Hewan yang menyatakan virus corona tidak mematikan. Tanggapan ini dilontarkan oleh Berlian Idriansyah Idris, dokter spesialis jantung yang kerap menjadi acuan masyarakat selama pandemi corona ini melalui cuitan-cuitannya.
Video Luna Maya Sembrono & Bikin Orang Anggap Sepele COVID-19
“Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-COV-2 yang menyebabkan COVID-19,” cuit Berlian yang akrab disapa dengan dokter Bili di akun Twitternya pada Kamis, 16 April 2020.
Pada video sepanjang 2 menit 19 detik itu, Indro menjelaskan bahwa dari sebagian besar pasien positif Corona yang meninggal, tidak pernah ada satupun yang meninggal hanya karena COVID. “Biasanya memang ada komplikasi penyakit, ada gangguan pernapasan. Kemarin ada beberapa yang meninggal karena stroke, jantung, dan malah COVIDnya negatif,” ujar Indro di video tersebut.
Seakan ingin menegaskan, Indro meminta agar tidak ada lagi pernyataan yang menghubungkan COVID-19 dengan kematian. “Kalau dari sakit iya, mungkin saya pernah kena, mungkin akan alami demam, sesak napas, selama satu minggu. Tapi sesudah antibodi kita keluar untuk melawan virus ini, maka akan kebal dan antibodi dua minggu pasca infeksi itu paling tinggi, sehingga sebagian besar akan mengalami kesembuhan.”
Luna Maya. Instagram.com/@lunamaya
Dokter hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada ini mengakui jika COVID membuat sakit. “Tapi COVID ini tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media. Hidup kita itu indah, banyak yang bisa kita lakukan selama kita masih bisa hidup yang tidak ditentukan dengan statistik,” ujarnya.
Oleh Luna Maya, pernyataan itu ia mintakan penegasan lagi. “Jadi sebenarnya kalau ada di berita yang meninggal karena Corona itu sebetulnya sudah komplikasi dengan penyakit lain ya, jadi bukan meninggal karena satu virus Corona itu ya?” Indro pun mengiyakan.
Luna kemudian meminta masyarakat tak perlu panik menghadapi virus Corona. "Jangan lantas bingung dan takut bahkan curiga terhadap setiap orang," katanya.
Kalimat-kalimat inilah yang dikoreksi oleh Bili. Ia mulai dengan pernyataan Indro bahwa sebagian besar yang meninggal belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena covid.
Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yang membuat gagal napas, bahkan kematian.
Luna Maya bagikan foto dari sesi pemotretan visual yang dilakukan bersama fotografer Aldo Sinarta. Instagram.com/@lunamaya
Bili kemudian mengoreksi pernyataan Indro yang menyatakan kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian. “Kalau tidak berhubungan dengan kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yang meninggal? Hari ini saja sudah ada total 496 orang yang meninggal di Indonesia,” tulisnya.
Dokter jantung yang menyelesaikan pendidikan konsultan intervensi kardiologi di Vietnam dan Thailand ini juga menanggapi ucapan Indro yang mengatakan jika terkena COVID-19, ia mungkin akan mengalami demam dan sesak napas selama seminggu. “Ini sangat meremehkan spektrum gejala yang mungkin dialami, dari yang tidak bergejala sampai gagal napas,” tulisnya.
Seakan ingin menegaskan pernyataannya, Dokter Bili menambahkan bahwa mereka yang sembuh banyak yang melaporkan sesak napas yang menyiksa. “Dengan kemungkinan kerusakan paru permanen.”
Bili kemudian menanggapi ucapan Indro bahwa Covid memang membuat sakit tapi tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media. “Ini jelas salah dan sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit COVID-19 itu menyakitkan. Kalau tidak berbahaya, kenapa ada PSBB?”
Ia pun menanggapi pernyataan Luna agar tak perlu panik menghadapi virus Corona ini. “Betul kita tak boleh panik, tapi juga tak boleh abai. Dan jangan atas dasar yang salah.”
Video Luna Maya soal virus corona ini tampaknya masih serangkai dengan video yang ia unggah di channel Youtubenya pada Senin, 13 April 2020. Saat itu, Luna membahas soal virus corona dengan Indro dan seorang tamu lain. Ia kemudian membuat video singkat yang kemudian viral.
SUMBER : Tempo.co dam Portal Islam