1. Beasiswa Monbugakusho terkenal banget di kalangan orang-orang yang pengen kuliah S2 di Jepang. Pasalnya, mahasiswa yang diterima bakal dapat beasiswa penuh alias nggak perlu bayar sedikit pun buat kuliah. Bahkan ada tunjangan hidup sebesar ¥144.000/bulan (sekitar Rp19,4 juta) bagi mahasiswa S2.
Biaya mengurus visa pelajar dan tiket pesawat juga dibayari. Untuk tempat tinggal, biasanya universitas menyediakan asrama. Segala fasilitas itu bisa kamu peroleh tanpa ikatan dinas! Pantas banyak orang yang berminat.
Setiap tahun Beasiswa Monbugakusho ini dibuka oleh Pemerintah Jepang. Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, seperti memiliki TOEFL-PBT/ITP minimal 570 dan Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/ N2.
Masa pendaftaran digelar setiap April – Mei. Dilanjutkan dengan ujian tulis, ujian wawancara, pengumpulan Letter of Acceptance (surat penerimaan universitas), dan diakhiri dengan pengumuman pada Desember.
Kemudian mahasiswa yang diterima akan berangkat ke Jepang pada awal April tahun berikutnya. Untuk info lebih lanjut, silakan buka situs resmi Kedutaan Besar Jepang.
2. Perusahaan Ajinomoto nggak hanya memproduksi penyedap rasa, tetapi juga membuka beasiswa S2 tiap tahunnya. Beasiswa ini khusus bagi pendaftar yang tertarik belajar teknologi pangan, nutrisi, kesehatan masyarakat, ilmu kimia, atau ilmu biologi. Ada 6 universitas di Jepang yang bisa dipilih untuk beasiswa ini, di antaranya Tokyo University dan Kyoto University.
Kalau diterima, kamu akan memperoleh tunjangan biaya hidup ¥150.000 – ¥180.000 per bulan (sekitar Rp20,2 juta – Rp24,2 juta). Biaya kuliah dan semua administrasi lainnya juga gratis! Syaratnya, kamu harus punya IPK minimal 3,50. Pendaftaran Beasiswa Ajinomoto ini dibuka setiap April. Jangan sampai ketinggalan! Untuk info lebih lanjut, silakan buka situs ini.
https://indbeasiswa.com/2020/12/beasiswa-ajinomoto-kuliah-s2-jepang.html
3. JSP ditawarkan pemerintah Jepang buat para pelajar dari Asia, salah satunya Indonesia. Fasilitasnya nggak tanggung-tanggung lo! Kamu bakal memperoleh biaya kuliah, uang saku, tunjangan penelitian, bahkan tiket pesawat pulang dan pergi ke Jepang. Syaratnya, umur pendaftar nggak boleh melebihi 35 tahun. Pendaftar juga harus punya pengalaman kerja profesional selama 2 tahun.
Jadi beasiswa ini bukan buat fresh graduate. Kalau kamu memenuhi syarat, ikuti aja pendaftarannya yang dibuka tiap Februari. Untuk info lebih lanjut, silakan buka situs resmi Asian Development Bank.
4. Beasiswa Aichi ditawarkan oleh Pemerintah Prefektur Aichi di Jepang. Setelah lulus, diharapkan para penerima beasiswa lanjut bekerja di kawasan Aichi. Mahasiswa yang diterima bakal dapat tunjangan hidup ¥150.000 per bulan (sekitar Rp20,2 juta). Biaya tes masuk, biaya kuliah, riset, dan tiket pesawat juga gratis!
Biasanya beasiswa ini dibuka setiap April – Mei. Yuk segera kumpulkan berkas-berkasnya seperti formulir pendaftaran, ijazah, surat rekomendasi, dan lainnya. Untuk info lebih lanjut, silakan buka situs resmi Japan Study Support.
Itulah deretan beasiswa kuliah S2 di Jepang yang bisa kamu lamar. Ternyata banyak juga ya! Pilihlah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu. Cek selalu website penyedia beasiswinya, jangan sampai ketinggalan pendaftaran. Semoga sukses!