Pemerintah tampak semakin serius untuk mengganti sistem pembayaran jalan tol dari uang elektronik (e-toll) menjadi sistem tanpa sentuh multi lane free flow (MLFF).
Kabarnya akan diperkenalkan dan ujicoba MLFF di penghujung tahun ini. Rencananya tahun depan sistem pembayaran nirsentuh itu mulai diterapkan secara penuh.
Penggunaan MLFF diyakini memberikan sejumlah manfaat, utamanya meminimalisir waktu transisi kendaraan di gerbang tol, sehingga diharapkan bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.
Meskipun demikian, transisi menuju MLFF akan berdampak signifikan terhadap bisnis uang elektronik perbankan. Pasalnya, sejak uang elektronik menjadi sistem pembayaran utama jalan tol, transaksinya mendominasi total transaksi uang elektronik perbankan.
pertanyaan besarnya justru bagaimana nasib saldo yang ada di uang E Toll card yang selama ini ada saldo minimum, tentu bunganya sangat besar sekali jika dikalikan seluruh pemilik e toll card, dan siapa yang menikmati bunganya..?
Karena itu pantas kalau konsumen menanyakan, berapa sisa uang yang terkumpul dalam uang elektronik..?
