Nama Adam Kinzinger mengingatkan kita pada bagaimana dia berkiprah sebagai bintang termuda dari revolusi konservatif pada tahun 2010. seperti yang diungkapkan oleh republikan illinois itu.
“Saya adalah salah satu favoritnya sejak awal,” ungkapnya.
Kevin Mc Carthy SEBAGAI pemimpin minoritas DPR saat itu, sebagai anggota junior pemimpin Partai Republik saat itu yang, merekrut Kinzinger dan lusinan lainnya yang mendorong partai tersebut menjadi mayoritas DPR.
Keduanya tetap dekat selama bertahun-tahun, karena itulah McCarthy mengundang Kinzinger pada liburan penggalangan dana eksklusif dan mampu memikat ibu Kinzinger dengan memujinya di posting Instagram.
Sekarang, ketika Kinzinger bertugas sebagai komite yang menyelidiki peran mantan presiden Donald Trump dalam menghasut kerusuhan Capitol, dia bukan lagi pria berusia 32 tahun yang berwajah bayi yang masa depannya tampak tak terbatas.
Di akhir tahun ini, dia marah besar kepada kelompok seperti McCarthy dan pemimpin Republik lainnya yang memaksanya pensiun dini. yang menyebabkannya terus jatuh sejalan dengan mantan presiden yang tindakan mereka secara pribadi, dan kadang-kadang publik mengutuk mereka.
“Ini adalah titik sedih terbesar dalam karir saya karena saya menganggapnya sebagai teman, seperti teman sejati,” kata Kinzinger tentang McCarthy selama wawancara selama satu jam pada hari Jumat, hanya 12 jam setelah dia membantu memimpin tinjauan komite tentang Tindakan Trump pada sore harinya.
Sementara dalam fantasi gilanya Trump mungkin benar-benar percaya bahwa pemilihan 2020 adalah kemenanganya yang dicuri oleh Joe Biden, sedangkan para Republikan lainnya ini tahu bahwa Joe Biden menang dengan adil tetapi tidak akan berani mengatakannya di depan umum, Kinzinger mengomentari hal tersebut dengan mengatakan . “Orang-orang ini, yang bisa berdiri dan tahu lebih baik, adalah orang-orang yang membuat saya lebih marah. Aku tahu ini agak bodoh, sedikit, tapi merekalah yang membuatku sangat kesal.”
Kinzinger telah hidup sedikit dalam bayang-bayang satu-satunya Republikan lainnya di panel, Rep. Liz Cheney (Wyo.), yang akar keluarganya dalam dinasti Republik telah membuatnya menjadi pemberontak anti-Trump dengan alur cerita yang lebih dramatis. Tapi Cheney baru saja menjalani masa jabatan ketiganya. 12 tahun Kinzinger lebih dekat mewakili evolusi Partai Republik modern.
Tanpa adanya kelas pesta teh tahun 2010, yang menggeser Partai Republik pada jalur menuju etos nativis dan nasionalis ini, mungkin ambisi presiden Trump tidak akan pernah terangkat dari tampuk kekuasaannya pada tahun 2015.
Di saat Kinzinger bertugas di Angkatan Udara, mengemudikan tanker pengisian bahan bakar dan pesawat pengintai, termasuk misi di Irak. Dia meluncurkan tawaran jangka panjang untuk kursi Demokrat di selatan Chicago pada tahun 2009, melambangkan merek "Young Guns" yang di promosikan oleh McCarthy.
Saat itu KINZINGER berusaha keras untuk mendapatkan tugas komite kunci dan jabatan wakil kepemimpinan, serta menuntut pencabutan Obamacare pada saat Obama menjabat sebagai presiden dan dia tidak akan pernah menyetujuinya undang undang kesehatan tersebut.
Karena di luar masalah ideologis pada suara yang tidak jelas dia tetap dekat dengan para pemimpin partai. Sehingga setelah redistricting pada tahun 2012 menempatkan Kinzinger ke primer dengan petahana veteran Republik, McCarthy dan mantan Rep. Eric Cantor (R-Va.), saat itu pemimpin mayoritas, dengan lantang mendukung Kinzinger.
Dia menghindari para pengganggu sesama angkatanya pada 2010 karena mereka hampir menyebabkan default pada utang nasional dan memicu penutupan pemerintah yang lama pada tahun 2013. Dia malah berfokus pada membangun kesetiaan kepda kelompok elang tradisional Republik yang memegang keamanan nasional
Masih duduk di belakang meja Kinzinger meskipun dia belum berbicara dengan menteri luar negeri Trump sejak lama, baru setelah pemberontakan tahun 2021 dia bisa betemu langsung.
Ketika presiden baru mengunjungi Partai Republik di retret kebijakan legislatif mereka di Philadelphia, anggota parlemen berusia 30-an menemukan keselamatan sementara di dalam botol minuman kala itu.
“Saya sangat mabuk,” kenangnya, menertawakan orang-orang yang mengejek penampilannya yang suram selama wawancara CNN keesokan paginya. “Presiden Trump, bagaimana kita menghadapi ini?”
Sebenarnya, Kinzinger menanganinya seperti kebanyakan Partai Republik: mengelompokkan beberapa posisi kebijakan yang baik sambil dengan sopan tidak setuju dengan apa yang dilakukan Trump dengan langkahnya yang tidak menentu.
Kinzinger menginginkan pajak yang lebih rendah, pengeluaran pertahanan yang lebih banyak, dan hakim Mahkamah Agung yang konservatif. Setelah dia terbang dengan Air Force Two, Kinzinger dengan senang hati memposting foto bersama Mike Pence, yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden. “Presiden ingin berbicara dengan Anda,” tulisnya di Instagram, membual tentang panggilan penerbangan mereka dengan Trump.
Ketika presiden yang menjabat mencoba untuk menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meningkatkan pemilihannya kembali tahun 2020, Kinzinger menemukan alasan untuk menentang pemakzulan.
Demokrat telah mempercepat kasus mereka dan tidak sepenuhnya menyelidiki tuduhan itu, katanya pada saat itu. Tapi sekarang, melihat ke belakang, dia mengakui bahwa dia takut pada pemilih konservatif di distrik pinggiran kotanya yang mengelilingi Chicago. "Sepertinya saya tahu, jika saya memilih itu, saya sudah selesai," katanya.
Pada musim gugur 2020, Kinzinger melakukan hal terburuk
Dengan rasionalisasi karir politiknya: Dia memilih Trump. “Dengan begitu saya bisa mengatakan dengan wajah lurus bahwa saya memilih dia,” Kinzinger menjelaskan, memikirkan diskusi masa depan dengan pemilih. “Saya tahu dia tidak akan menang, tetapi saya dapat mengatakan saya melakukannya. Jadi saya memiliki kredit pointt saat itu. ”
Bukankah itu membuatnya menjadi seorang pengecut dalam politik yang sekarang dibencinya? “Ya, aku. Ya, tentu saja," Kinzinger mengakui, mengatakan bahwa dia merasa "kotor" saat memberikan suara itu. "Itu bukan sesuatu yang bisa kusepakati dalam jiwaku sepenuhnya."
Tetapi ketika Trump bergerak lebih dalam ke teori konspirasi, Kinzinger membuat terobosan yang sulit. Pada saat Tahun Baru 2021, ketika House Republicans mengadakan panggilan konferensi untuk membahas tanggal 1 Januari. 6 sertifikasi presiden, dia memberi peringatan blak-blakan.
“Kevin, Anda telah meyakinkan separuh negara bahwa pemilu dicuri. Akan ada kekerasan," kata Kinzinger, menurut ingatannya, yang memicu tanggapan tidak terpengaruh dari McCarthy: "Terima kasih, Adam, pembicara berikutnya."
Sehari setelah pemberontakan Capitol, Rep. Kinzinger mengatakan Trump harus dicopot dari jabatannya
2:14
Reputasi. Adam Kinzinger (R-Ill.) memposting video pada Jan. 7, 2021, sehari setelah kerusuhan pro-Trump di Capitol, dengan mengatakan, "Sudah waktunya untuk meminta Amandemen ke-25." (Video: @RepKinzinger/Twitter)
McCarthy menolak berkomentar untuk cerita ini. Beberapa minggu kemudian, Kinzinger meluncurkan komite aksi politik untuk mendukung Partai Republik anti-Trump hanya beberapa hari setelah McCarthy mengunjungi mantan presiden di resor Palm Beach untuk berjanji setia lagi.
Setelah Ketua DPR Nancy Pelosi (D-Calif.) meluncurkan komite pemilihan musim panas lalu untuk menyelidiki serangan Capitol, dia menolak untuk mendudukkan dua pilihan pemimpin minoritas Partai Republik, jadi McCarthy menarik semua anggotanya dari panel.
Kinzinger kemudian dengan senang hati menerima tawaran Pelosi untuk menjadi panitia. Begitu Demokrat Illinois menarik garis baru yang menempatkannya di distrik yang sama dengan konservatif yang lebih andal, dia memutuskan untuk pensiun daripada keluar dalam kekalahan tertentu.
Pada Januari 6 komite, Demokrat bersandar padanya untuk menjelaskan media sayap kanan sehingga isu-isu tertentu dapat diredakan sebelum mereka berubah menjadi hiruk-pikuk makan konservatif.
“Tidak ada yang memahami struktur kekuasaan GOP lebih baik dari Liz Cheney, tetapi tidak ada yang memahami infrastruktur media sayap kanan lebih baik dari Adam Kinzinger,” Rep. Jamie Raskin (D-Md.), sesama panitia, mengatakan. “Kami bahkan tidak tahu bagaimana menemukan saluran itu.
Kinzinger tumbuh dalam budaya agama di mana "akhir zaman" sering dibahas. Dia belajar bagaimana hal itu kadang-kadang bisa mengarah ke konspirasi "helikopter hitam", sesuatu yang dia kenali ketika menonton video perusuh meniup klakson shofar saat mereka berbaris melalui Capitol.
“Itu saja Jericho March, ini pada dasarnya memanggil kerajaan baru,” katanya. Selama Januari 6 kerusuhan, beberapa pemberontak meniup terompet shofar di lantai Senat. "Itu semua hal kenabian," katanya.
Terobosan terbesar komite datang dari Mark Meadows, mantan kepala staf Trump, yang awalnya menyerahkan ribuan pesan teks tetapi sejak itu menolak untuk bekerja sama. “Saksi bintang kami, meskipun dia tidak pernah bekerja sama, adalah Mark Meadows, karena teks yang dia hasilkan adalah hal yang benar-benar memberi kami peta jalan ke mana harus pergi selanjutnya,” kata Kinzinger.
Masih seorang pilot di Air National Guard, dia tidak bisa menghindari metafora penerbangan ketika menyangkut perselisihan terbesar di antara anggota komite. “Bagaimana Anda, menggunakan istilah bodoh yang digunakan semua orang sekarang, bagaimana Anda mendaratkan pesawat? Bagaimana menurut Anda, kami sudah cukup, kami siap berangkat?” dia berkata.
Pekerjaan Kinzinger berakhir pada akhir tahun. Dia akan pensiun pada usia 44, menikah dengan bayi laki-laki. Dari 87 Partai Republik yang pertama kali menang pada 2010, hanya sekitar 15 yang akan diambil sumpahnya di DPR Januari mendatang.
Dari 10 Partai Republik yang memilih untuk memakzulkan Trump, hanya satu yang telah mengamankan nominasi partainya untuk November. Kinzinger dan tiga lainnya memutuskan untuk pensiun, sementara yang lain kehilangan pemilihan pendahuluan pada bulan Juni. Cheney dan tiga lainnya menghadapi kontes primer yang sulit bulan depan.
Untuk Kinzinger, pertempuran akan berlanjut. Dia berharap untuk mencalonkan diri lagi beberapa tahun dari sekarang jika pihaknya dapat memenangkan pertarungan jangka panjang melawan mereka yang masih memilih pujian Trumpian.
“Trump sekarang sekunder dari kanker. Trump seperti kanker hati. Sekarang kami memiliki kanker di seluruh tubuh, dan orang berikutnya yang bisa meniru Trump masih bisa melakukan trik sulapnya, ”katanya. “Kita harus melawan ini.”
SUMBER : WASHINGTON POST