Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku tak tahu apakah pertemuan jadi atau batal digelar. Meski demikian, Ngabalin menyayangkan para mahasiswa mengajukan persyaratan untuk bertemu.
"Nggak usah bikin persyaratan-persyaratan, yang bisa saja nanti kalau persyaratan itu tidak terbuka, kami tidak mau. Intinya bukan itu, intinya kau menyampaikan pesanmu, paham tidak," ujar Ngabalin seperti yang dilanisr detik.com.
Sedangkan Mensesneg Pratiko mengatakan pertemuan tersebut tidak diagendakan hari ini. Kesimpulanya tidak jadi ada agenda pertemuan.
Pratikno mengatakan batalnya pertemuan tersebut lantaran Jokowi memiliki agenda lain. Ada sejumlah tamu yang hendak ditemui Jokowi.
"Belum ada jadwal. Ada beberapa pertemuan hari ini, tapi dengan BEM kayaknya belum," kata Pratikno. Padahal sebelumnya disampaikan Jokowi pada Kamis (26/9/2019) ia akan bertemu dengan BEM Seluruh Indonesia.
"Ya, besok, besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa utamanya dari BEM, besok," ucap Jokowi seperti dilansir detik.com. Rupanya karena persyaratan yang diajukan BEM ditolak Pihak Istana.
Pertemuan yang diminta BEM SI adalah Pertemuan yang terbuka dan disiarkan langsung televisi, hal ini membuat pihak istana keberatan tentunya, dan menfolk proposal yang diajukan BEM SI..Jadi nags bias ketemu dong pak, padahal kami ingin lihat siaran langsungnya..