Oleh Helmi Adam
Inilah Rahasia Oracle Omaha atau peramal dari Omaha, Warren Buffet, orang terkaya di dunia. Kekayaan liquiditasnya mencapai 1.732 Trilyun. Artinya uang kas yang di pakainya sama denan target pajak Indonesia selama setahun. Belum lagi kita menghitung asetnya, pasti lebih gila lagi. Mungkin dia bisa menghidupi 260 juta rakyat Indonesia dalam beberapa tahun.
Dia dijuluki “peramal dari Omaha” , karena dia bisa menebak atau meramal saham, kapan saham naik, kapan saham turun, dan kapan harus dihold. Hal inilah yang menyebabkan perusahaanya menjadi salah saau pemain saham terbesar dunia, yaitu Berkshire Hathaway.
Ada lima rahasia yang disampaikan nya yaitu ;
Pertama, jangan salah pilih pasangan hidup. Karena itu mennetukan masa depanmu. Itulah keputusan yang penting yang pernah di tanyakan kepadanya.
"Anda ingin bergaul dengan orang-orang yang Anda inginkan. Dan orang yang paling penting dalam hal itu adalah pasanganmu. Saya tidak bisa terlalu menekankan betapa pentingnya itu," kata pria kelahiran 1930 ini, dikutip saat dirinya berbincang dengan miliarder Bill Gates pada tahun 2017.
Kedua, Adalah belajar dan membuat personal brand image untuk diri kita sendiri. Karena itu penting selalu belajar, dan membuat kita nampak cerdas, dan tidak sombong, tapi malah terlihat bodoh. Asal bicara dan asal kritik, tanpa memiliki data dan pengetahuan yang memadai.
“belajar berkomunikasi lebih baik baik secara tertulis maupun langsung. Dengan mengasah keterampilan itu dapat meningkatkan nilai Anda setidaknya 50%,” katanya dalam video Facebook yang diunggah pada 2018.
Ketiga adalah seperti tombok atinya Sunan Giri. Bergaul lah dengan orang baik. Karena akan membawa menularkan kebaikan kepada kita. Seperti ungkapan Umar Ibnu Khatab “ saya tahu siapa kamu, dengan memberitahu saya, siapa teman temanmu “. Tapi diungkapkan dengan lebih jelas oleh Warraen Buffet.
Jika Anda melakukan ini, bergaul dengan orang-orang baik, Anda akan mulai bertindak dan bersikap seperti mereka. Sebaliknya, jika Anda bergaul dengan orang-orang yang berperilaku lebih buruk, maka Anda juga akan mulai tertarik ke arah itu.
Keempat, Adalah Percaya diri dengan keputusan yang kita ambil. Sehingga kiat mantap untuk melangkah kedepan. Dia mencontohkan ketika kita mengambil keputusan atas saham, maka kita percaya pada feeling kita, Bukan analisa ekonom semata. Karena ekonom hanya berteori, beda dengan prakisi saham. Pernyataan ini sudah lama dibuat, jadi harus ada revisi kalau untuk saham. Karena era digital dan mengunakan Artificial Intelegence saham dapat diprediksi dengan akurasi 99 persen kebenaran nya. Sedangkan dalam keputusan hidup, setiapa keputusan memang selalu ada resiko, sehingga penting percaya diri dalam mengambil keputusan sperti yang di ungkapkannya,
"Terus terang, saya tidak memperhatikan apa yang dikatakan para ekonom, mereka tidak menghasilkan banyak uang dengan membeli dan menjual saham, tetapi orang-orang yang membeli dan menjual saham mendengarkannya. Saya punya sedikit masalah dengan itu,"
Kelima adalah Bekerjalah dengan orang yang kita hormati dan kita kagumi, tanpa melihat gaji,karena kita akan banyak belajar dari dirinya. Karena dia bekerja pertama kali dari mentornya yaitu Benjamin Graham, yang merupakan inpiator bagi dirinya.
"Cobalah bekerja untuk siapa pun yang paling kamu kagumi. Itu tidak akan menjadi pekerjaan yang Anda miliki 10 tahun kemudian, tetapi Anda akan memiliki kesempatan untuk mengambil sebanyak mungkin [hal berharga] yang Anda bisa, Adapun gaji merupakan faktor penting ketika memikirkan karier Anda, dan Anda tidak ingin mengambil pekerjaan hanya demi uang, kata Buffett.
Jadi jelasnya Warren Buffet berhasil seperti sekarang, “segala galahnya bukan karena uang, tapi uang bisa membeli segalanya …