"Saya sering berdoa panjang panjang, dan banyak permintaan,yang saya ajukan kepada Allah, bahkan detailnya saya sebutkan pak kyai " kataku.
" Bagus " Jawab pak Kyai denagn senyum.
"Tapi maukah kamu saya ajarkan doa yang pendek, yang kandungan nya semua masuk" tanaya Pka Kyai kepada Ku.
" Mau Pak Kyai, Tapi bukankah Doa kita, harus jelaskan yang kita mau, kita jelaskan kepada Allah, biar tindak salah " Tanyaku.
Pak Kyai Tersenyum, " bukankah Allah maha mengetahui hati hambanya ?" Tanya pak Kyai.
"Iya" Jawabku Mantab.
" Kalau kamu ingin doa kamu diterima, hal pertama adalah Yakinlah bahwa allah mengabulkan doa kamu, dan mendengar doa kamu, dan Sebaik baiknya doa adalah apa yang dicontohkan para nabi" kata pak Kyai..
" kadang saya tidak makin, doa saya diterima, pak Kyai, kareana lama banget belud ada hasilnya" kataku bertanya.
"Pertanyaan kamu itu mengandung dua pertanyaan, Pertama kamu tidak yakin, doa kamu diterima, yang kedua kamu akhirnya tambah yakin doa kamu tidak diterima karena lama sekali" jawab pak kaai.
Aku dalam hati membenarkan apa yang dkatakan pak Kyai.
" Pertama,.. Giana doa kamu mau ditariam, kamu sendiri saja yang perdoa tidak yakin, itu artinya kamu dihati kamu ada keraguan terhadap janji allah "ud Uni Astajib lakum, Mintalah kepadaku niscaya akan aku beri kata Allah" allah menjanjikan dalam alqur an. Maka dari itu perasaan yakin doa diterima itu pinting, karena melahirkan energi positif dan optimis. yang akan menunjang kebehasilan Usaha kita" kata pak Kyai..
"terus ketika doa kata lama seperti tidak terkabul, apakah sebenarnya terkabul ?" tanya Pak Kyai kepadaku ..
" Tidak " kataku ragu.
" Sebenarnya doa kita terkabul, cuma Allah ingin menguji hambanya agar naik kelas, Sehingga menjadi orang ikhlas dan sabar..Disinilah pentingnya iman kita untuk menjadi takwa, Karena Allah maha mengetahui apa yang terbaik buat hambanya, Maka Allah akan mengikuti prasangka hambanya" jelas pak Kyai..
Akupun langsung istigfar, ..
"Sekarang Banyak yang beranggapan doa ini pendek, namun perhatikan kandungannya" lanjut pak Kyai
أَلًْلّٰهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ الۡعَافِيَۃَ
Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah.
Al-Abbas (R.A.) paman Nabi datang kepada Nabi dan berkata : "Ya Rasulullah ajarkanlah aku do'a," katanya.
Nabi lalu berkata : "Wahai paman ku, bacalah :
أَلًْلّٰهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ الۡعَافِيَۃَ
Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah.
(Ya Allah, aku memohon kepada MU 'aafiyah).
Sekarang apa yang 'Aafiyah ???
" Aafiyah bermaksud :
Untuk menyelamatkan diri daripada semua kesusahan yang menimpa".
Untuk menjadi sehat, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.
Untuk mempunyai uang yg cukup, kita haruslah berada di dalam 'Aafiyah.
Untuk terus hidup sejahtera, kita seharusnya berada di dalam 'Aafiyah.
Untuk mau anak2 kita di lindungi, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.
Dan jika kita sudah diampuni dan tidak dihukum, kita berada dalam 'Aafiyah.
Jadi, pada asasnya 'Aafiyah itu bermaksud :
"Ya Allah, lindungilah aku daripada apa-apa kesakitan, kesusahan dan segala penderitaan".
Ini termasuk untuk di Dunia dan di Akhirat.
Al-Abbas (R.A.) berfikir tentang ini untuk seketika, dan kemudian dia datang kembali kepada Nabi selepas beberapa hari lalu dia berkata:-
"Ya Rasulullah, do'a ini seolah-olah sedikit pendek. Saya minta sesuatu yang lebih besar."
Nabi lalu berkata : "Wahai pamanku yang dikasihi, mohonlah kepada Allah untuk 'Aafiyah, maka anda tidak boleh diberi apa-apa yg lebih baik daripada 'Aafiyah. Ia adalah satu do'a yang mudah namun terbaik."
Yang Benar adalah setiap yang bermakna dari apa yang anda katakan (mohon) ketika berdo'a.
"Ya Allah, aku memohon kepadaMU agar aku selamat daripada semua kesusahan, kesulitan, kesedihan, bahaya (musibah) dan janganlah ENGKAU menguji aku dan lain-lain yang berat."
"Semua ini termasuk di dalam Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah
~ (Riyadh As Shaliheen, imam At-Tirmidzi). " Jelas pak Kyai menutup pengajian malam ini..
Nabi Muhammad berkata : " Sampaikanlah daripada aku, walaupun ia adalah satu ayat."
Dan sayapun berdoa Allahumma inni as asluk Al aafiyaah, wa walidayni warhamhumma kama robbayani shoghirah" aamiin..