Jangan Risau Dengan Rezeki Yang Diambil Orang, Karena Rezeki Besar Menantimu Di Depan...



Saya sedang sedih waktu itu tahun1996, setelah pulang dari Jepang. Yang membuat saya SEDIH adalah, saya belum Gagal jadi pendidik di IKIP Jakarta dan belum juga dapat pacar. Sayapun mengadukan hal ini pada pak Kyai. Lalu pak Kyai memberikan tiga pertanyaan ke saya.

“Apakah ada sesuatu di muka bumi ini yang dapat berjalan tanpa kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala?”  tanya pak Kyai dengan senyum khasnya.

 “Tidak sama sekali.” jawab saya mantap.

“Apakah rezeki yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadamu dapat berkurang sedikit pun?” pertanyaan kedua yang ditanyakan Kyai kepada saya. 

Sayapun menjawab, “Tidak akan sama sekali.” 

Pak Kyai bertanya lagi, “Apakah ajal yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadamu dapat berkurang meskipun hanya sekejap saja?” 

“Tidak akan sama sekali.” jawab saya dengan senyum 

“Kalau demikian, apa yang membuat kamu sedih?” Tanya pak Kyai kepada saya..

pertanyaan terakhir debut saya diam dan berpikir, benar juga ya..

Dan Pak Kyai berkata "jangan risau akan rezekimu, orang boleh berusaha menjatuhkan mu, tapi ikhlaslah karena ada rezekimu yang besar yang sedang menunggumu di depan"

"Dengan berfikir seperti itu kami akan mudah menjalani hidupmu" Lanjut pak Kyai

Setelah Gagal jadi Pendidik di IKIP Jakarta, Alhamdulilah dengan kepercayaan diri yang saya ada, dan belajar selama ini, saya diterima di Starvision sebagai asisten sutradara Spontan, dan setahun kemudian jadi sutradara Reaksi dan Sutradara  Sinetron Gerhana.

Dan saat krisis 98 saya menyutradarai dan menulis tiga Program TV kejar tayang sekaligus, yaitu Reaksi, Gerhana dan Spontan.



0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama