Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku sudah mendeteksi enam desa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang kerap dijadikan lokasi berlangsungnya kawin kontrak.
"Di sekitar Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batulayang, Desa Cibeureum, Desa Cisarua, dan Desa Cipayung," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat.
Ia membeberkan bahwa hasil penelitian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tarif kawin kontrak di enam desa tersebut mulai dari Rp5 juta sampai Rp20 juta, dengan rentang waktu kontrak mulai dari satu hingga dua bulan.
Seperti yang pernah tim helmiadamchannel telusuri waktu itu, ini hasilnaya:
Puncak khususnya Cisarua terkenal banyak jagung Bakar, Tapi jagung bakar yang ini lain yaitu Janda Tanggung, Baru Mekar. Enapa dinamakan jnada tanggung, karena rata rata mereka mantan kawin kontrak dengan orang orang dari Timur Tengah. Kontraknya ada yang sebulan sampai 2 tahun. Jadi disebut Janda tanggung, sedangkan disebut baru mekar, karena rata rata usianya muda natar 18 tahun hingga 21 tahun.
Bahasa arabnya kawin kontrak adalah Eaqad Alzawaj, namun orang di cisarua mengenalnya dengan Istilah Jawas. Sehingga kalau kita atau orang timur tengah katakan Jawas, mereka semua paham (Itulah Uniknya Bahasa). Namun tidak mudah menemukan pasangan untuk kawin kontrak, karena biasanya kita harus bisa menemukan BIyongnnya terlebih dahulu. Biyong sendiri sudah dikenal dimasyarakat sekitarnya sebagai penghubung dan mak comblangnya. Saya diajak teman untuk menyusuri kawin kontrak dikawasan cisarua. Dengan gaya pakaian dan bahasa timur tengah saya coba untuk menyamar sebagai turis dari timur tengah, bersama kawan saya, yang memang asli cisarua, sebut saja namanya wahid (Bukan Nama Asli).
Saya masuk ke restoran timur tengah, di kawasan cisarua puncak. Kemudian wahid bicara dengan orang yang sepertinya biasa berad disana, tak lama orang itu pergi. Sayapun makan bersama wahid, nasi kebuli plus kambing yang nikmat. Saat selesai makan, tak lama orang yang bicara dengan wahid, datang dengan dua orang wanita muda, Kami sengaja memesan makanan di ruang khusus. Kemudian biyong yang bernama Alif (bukan nama Asli), menawarkan dua orang wanita, tersebut untuk Jawas = Kawin kontrak. Wanita cantik yang bernama lubna (bukan nama Asli) seperti Catrine Wilson, matan-nya biru rambut pirang, kulit putih, alisnya seperti semut beriring, bibirnya merah sempurna, sedangkan yang satunya lagi berkulit hitam, manis wajahnya tirus, enak dilihat, manis. Keduanya berbadan sempurna tidak gemuk, dan tidak juga kurus. Keduanya adalah janda yang baru berumr 6 bulan katanya.
Ya,,, merekalah Jagung Bakar puncak, seperti bunga yang baru merekah. Kaduanya siap dinikahkan secara kontrak. Dengan paket sebagai berikut, “ Kawin kontrak satu hari, maharnya satu juta, biaya akad nikah 500 ribu. Sedangkan seminggu biaya akad nikah 1 juta, maharnya 10 juta “ kata Alif, dengan senyum kepada saya, Wahid memutuskan satu hari saja, dengan alasan sayanya, besok harus balik. Saya memilih wanita yang pertama yang mirip Catrine Wilson, dengan bibir yang seksi.
Maka dengan cepat dilaksanakan akad nikah, dengan penghulu yang merangkap wali nikah, dan juga memakai dua orang saksi, yaitu Biyong dan Wahid. Saya pun mengajak Jagung bakar saya ke villa di kawasan Mega Mendung Cisarua. Didalam perjalanan istri saya yang merupakan jagung bakar tersebut, ngajak belanja dulu, “ la la anti”, kata saya dengan gaya turis timur tengah. Tentu saja, Lubna cemberut, “ hid orang ini, kayak pelit ya, masa belanja dulu aj ngak mau, nyesel juga kalau dia pelit “ kata Lubna sambl berbisik. 'anti tatahadath eaniy ?” kata saya, namun wahidpun menyahut..”la la.”. Lubna bertanya kepada wahid “ dia ngomong apa hid” Tanya Lubna, “ dia bilang elo ngomongin gue ya” jawab wahid. “La..la “ kata lubna juga, saya hanya tertawa kecil dalam hati. Karena saya sendiri tidak tahu kebenaran bahasa arab yang saya ucapkan, apakah benar secara tata bahasa.
Akhirnya saya, Wahid dan Lubna sampai di villa, yang memang sudah saya pesan bersama Wahid. Kami langsung masuk sementara Wahid bersama supir menunggu di luar. Lubna langsung mebuka pakaiannya dengan alasan gerah, dia hanya memakai baju dalam wanita saja, sehingga terlihat tubuhnya yang molek dan bersih. Saya cepat cepat menambil bajunya dan menyuruh Lubnah memakai bajunya kembali dalam bahasa Indonesia, Lubna mendengar saya bisa bahasa Indonesia kaget bukan main. Seperti malu hati, sayapun mengajaknya duduk berdua di meja makan, yang memang sudah ada buah dan makanan kecil. Saya kemudian bercerita tentang diri saya dan siapa saya.. Lubnah nampaknya berubah air mukanya…
Bersambung
Tidak mau jadi Jasa Cuci ..Janda Dewasa Pencuri cinta…
Baca
https://www.helmiadamchannel.com/2019/07/jagung-bakar-nggak-mau-jadi-jasa-cuci.html
Penulis Wartawan