" Sombong Itu Ada Yang Nampak dan Tidak Nampak" kata Pak Kyai



Salam itu, saya datang ke rumah  Pak Kyai, kali ini saya   heran,  ketika meliert pak Kyai sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih.

Saya pun cepat ambil ember untuk membantu pak Kyai:
" maaf pak Kyai, biar saya kerjakan "

Pak Kyai memberikan lambaian  tangan nya agar saya tak membantu.

"Apa yang sedang pak Kyai kerja kan " tanyaku heran.

Pak Kyai menjawab dgn Tersenyum :
"Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasihat. Saya berikan banyak nasihat yg bermanfaat.
Namun, setelah tamu itu pulang saya merasa jadi orang heat. Kesombongan saya mulai muncul
oleh karena itu, saya lakukan  PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG itu."
Jelas Pak Kyai

"Memang sonbong itu Penyakit Pak Kyai ?" tanyaku penasaran.

"SOMBONG adalah PENYAKIT HATI yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun statusnya, orang awam atau TOKOH AGAMA bisa juga dihinggapi penyakit sombong ini" jawab pak Kyai

"Kok bisa pak" tanyaku heran

"Iyaa bisalah, Bahkan di kalangan para  PENGKOTHBAH pun,  benih-benih kesombongan kerap muncul tanpa mereka sadari."

"Memang Sombong itu ada berapa macam pak Kyai", tanyaku semakin penasaran.

"Ditingkat ke-1, adalah SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERI, di mana kita merasa :
Lebih kata, Lebih berkuasa,  Lebih tinggi jabatan, Lebih rupawan & Lebih terhormat daripada orang lain."

"Ditingkat ke-2, SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa, Lebih rajin, Lebih pintar, Lebih kompeten, Lebih berpengalaman, Lebih berwawasan dibandingkan dengan orang lain.

"Ditingkat ke-3, SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap dirk kita, Lebih bermoral, Lebih pemurah, Lebih banyak amalnya, Lebih bersemangat berjuang dan beribadah, Lebih banyak kontribusinya untuk umat, Lebih besar dari orang lain berdasarkan apa yang sudah dicapai, seraya meremehkan orang lain dengan menganggapnya orang kecil,Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain. Yang menarik...., Semakin Tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya." Jelas pak Kyai.

"Kok bisa begitu Pak Kyai ?" tanyaku bingung.


"SOMBONG karena MATERI mudah terlihat, Namun SOMBONG karena PENGETAHUAN, apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN,SULIT DILIHAT. Karena, .seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita. Cobalah setiap hari kita melakukan INTROSPEKSI diri." ucap Pak Kyai.

"Terus Bagaimana kita mengatasinya" Tanya ku lagi

"Kadang kita butuh orang lain utk mengintrospeksi dirt, kita juga butuh kritikan dan masukan dari orang lain." Jawab  pak Kyai.

"Mari kita sadari bahwa setiap hal yang baik, yang bisa kita lakukan itu semua, adalah karena izin dan pertolongan Allah semata, maka dari itu hendaklah kita banyak bersyukur kepada Allah. Semua itu adalah ANUGERAH-NYA." tambahnya

" Memang kalau kita Sombong kenapa pak Kyai " tanyaku Polos

" Astagfirullah , nak KESOMBONGAN hanya akan membawa kita pada KEHINAAN DIRI dan KEJATUHAN yang mendalam.Ketika lahir, dua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong..."

"Waktu datang kita tidak membawa apa-apa, waktu pergi kita juga tidak membawa apapun. Jadi Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan,tapi  jangan minder karena miskin dan rendah, bukankah kita semua hanyalah tamu didunia ini, pada waktunya kita pulang keakherat dan semua milik kita hanyalah titipan dari Tuhan yang se waktu2 diambilNya !" tutur pak Kyai.

"TETAPLAH RENDAH HATI* seberapapun tinggi kedudukan kita. TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita. HANYA SATU KEPUNYAAN KITA* yang bukan pinjaman, yg akan kita bawa kemana pun kita pergi, yaitu IMAN + PERBUATAN." tutup pak Kyai Menyudahi pertemunya..


0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama