"Kapankah Allah Memberikan Rezeki Kepada Saya Pak Kyai..




Dulu, says mengira sholat dhuha, sholat tahajjud, membaca Al Qur'an dan membaca zikir itu dapat menjadi penyebab terbukanya  pintu rezeki (dapat kekayaan harta).

Padahal justru ibadah-ibadah itu sndiri adalah rezeki.

Karena yg saya pahami bahwa rezeki itu adalah berwujud uang, gaji yg besar, banyak order , banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di bank, punya banyak aset, seperti kendaraan, properti disana-sini 

Intinya rezeki itu adalah: "HARTA"

Namun setelah saya bertanya lebih dalam tentang apa makna rezeki dalam Islam, kepada Pak Kyi ternyata saya salah besar.

" Mengapa tuhan belum kasih rezeki yang besar kepada saya pak Kyai ?" Tanyaku dengan sedikit mengeluh.

Pak Kyai Kemudian menatap saya dan beristigfar.

"Astagfirullah al Azhiem"

" menagapa istigfar pak Kyai ?"tanyaku Polos.

"ketahuilah nak,langkah kakimu yang dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rezeki.

Langkah kakimu yang dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid adalah rezeki.

Hatimu yg Allah jaga jauh dari sifat iri hati, dengki, dan kebencian, adalah rezeki.

Punya temen yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rezeki.

Saat keadaan sulit serta penuh keterbatasanpun itu juga rezeki, karena mungkin jika kita dalam keadaan sebaliknya justru akan membuat kita condong bersikap kufur, sombong, angkuh dan bisa lupa diri.

Punya orang tua yang sakit-sakitan, itu adalah rezeki, karena itu  merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila kita tulus Ikhlas mengurusnya. 

Tubuh yang sehat adalah rezeki.

Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rezeki karena sakit adalah penggugur dosa.

Dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rezeki yang kita tidak sadari.

Suami istri dan anak2 sehat itu rezeki, anak-anak dapat bersekolah lancar itu rezeki.

Hidup rukun sama tetangga itu juga rezeki. 

Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak dan mengingatkan tentang kebajikan, itu juga rezeki, karena Anda akan mendapatkan ilmu darinya.

Punya sahabat seperti di grup ini yg saling mengingatkan juga rejeki

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita serba berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kesenangan, padahal begitu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan.

Astaghfirullah

 ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ

"Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" (Al-Hadid - 57:20)

Tutur pak Kyai menutup pengajian malam ini..

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama