Saudara2 saya ingin kasih info testimony :
Hati hati ya dengan penyakit yang namanya DBD shock, karena Sekarang lagi musim. Dokter herdiman kasih info ke keluarga besar aku.
Awalnya adik iparku terkena DBD shock. Dia meninggal tgl 2 april yg lalu, setelah dirawat 4 hari di RS. waktu itu Dokter Herdiman masih bilang tenang aja ke adik ku. Nggal apa apa katanya masih aman. Tapi setelah Trombosit nya terjun sampai tinggal 3000, dokter yang rawat mulai panik. Pembuluh darah di tangan pecah sampai kulit biru biru dan bengkak.Dia langsung masuk ke intermedite.
Dirawat disana baru 2 hari, tetapi pada hari ke 3 shock lekosit nya naik, dan dia mulai sesak nafasnya, kemudian dimasukkan ke ICU. Hari ke 2, besok nya tgl 2 waktu subuh berkumandang, ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Iparku temen kumpulnya sama dokter Herdiman. dan dokter ceritakan, gimana reaksi anak anaknya.
Anak cowoknya. sampai teriak teriak nggak terima karena awalnya dokter bilang tenang aja ngga apa apa, Tapi ternyata kena DBD shock, Yang menyebab kan sesak napas dan paru2 ke tutup darah dan air. Karena pecah pembulu darah nya.
Dokter juga terkejut, katanya. karena Kasus seperti ini terjadi 1 banding 1000. Tetapi, ternyata besoknya ada anak muda juga kena DBD shock dan lewat juga.
Jadi saya mau kasih info ya temen temen, untuk Hati hati jangan anggap remeh kalau demam disertai muntah, Harus segera periksa darah.
Adik ku yg suaminya meninggal hari ini juga demam. Nggak mau kecolongan, Dr Gunawan langsung masukin di Medistra..
Berdua sama anak nya, Mereka berdua demam,Tapi mereka trambosit nya masih 200 ribu, dan di pantau terus.
Jadi hati2 ya dengan demam disertai muntah.dan trombosit turun
Dokter sampai kaget banyak yg kena DBD shock, Dan juga rumah sakit saat ini banyak yg kena DBD. Baik di siloam Royal, maupun di medistra, Itu kata dokter Herdiman.
Jadi hati2, demam berdarah sekarang beda dengan yg dulu..