Saya pagi itu kerumah pak kyai untuk meminta toloog pak Kyai melamarkan calon istri saya, di depok.
" pak Kyai saya ingin menikah" kataku senagn agak malu.
"Bagus, tapi aja tujuanmu menikah " Tanya pak Kyai kepadaku.
" Tujuan nya, ingin nikah aja " kataku.
" ya..Tapi untuk Apa ?"
" untuk berkeluarga," Kataku lagi
"Apakah tujuan kamu menikah karena sex" tanya pak kyai
"ya, ada sih Pak kyai " kataku dengan malu malu
"Jika hakikat pernikahan adalah karena SEX, maka pasangan rajin bertengkar jika servis di kamar tidur tidak memuaskan." kata pak kyai.
" pak Kyai saya ingin menikah" kataku senagn agak malu.
"Bagus, tapi aja tujuanmu menikah " Tanya pak Kyai kepadaku.
" Tujuan nya, ingin nikah aja " kataku.
" ya..Tapi untuk Apa ?"
" untuk berkeluarga," Kataku lagi
"Apakah tujuan kamu menikah karena sex" tanya pak kyai
"ya, ada sih Pak kyai " kataku dengan malu malu
"Jika hakikat pernikahan adalah karena SEX, maka pasangan rajin bertengkar jika servis di kamar tidur tidak memuaskan." kata pak kyai.
"Jika hakikat pernikahan adalah karena HARTA, maka pasangan bakal bubar jika bandkrut." Tambahnya.
Kemudian pak kyai bertanya, "kamu menikahinya karena cantiknya ya ?"
" iyalah pak Kyai, kalau nggak cantik saya takutnya jadi nggak betah dirumah " kataku dengan santai.
"betul itu tapi jika hakikat pernikahan adalah karena BEAUTY/BODY, pasangan bakal lari jika rambut beruban dan muka keriput atau badan jadi gendur. " kata pak kyai.
Kemudian pak kyai bertanya, "kamu menikahinya karena cantiknya ya ?"
" iyalah pak Kyai, kalau nggak cantik saya takutnya jadi nggak betah dirumah " kataku dengan santai.
"betul itu tapi jika hakikat pernikahan adalah karena BEAUTY/BODY, pasangan bakal lari jika rambut beruban dan muka keriput atau badan jadi gendur. " kata pak kyai.
"Jika hakikat pernikahan adalah karena ANAK, maka pasangan akan cari alasan utk pergi jika buah hati (anak) tidak hadir." tambahnya.
" yang jelas pak Kyai saya menikahinya karena Kepribadian nya yang membuat saya cinta " kataku sok romantis
Pak kyai Tersenyum dan berkata, "Jika hakikat pernikahan adalah karena KEPRIBADIAN,
" yang jelas pak Kyai saya menikahinya karena Kepribadian nya yang membuat saya cinta " kataku sok romantis
Pak kyai Tersenyum dan berkata, "Jika hakikat pernikahan adalah karena KEPRIBADIAN,
pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lacuna. Dan Jika hakikat pernikahan adalah karena CINTA, hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih baik, lagipula manusia yang dicintai pasti MATI / PERGI." nasihat pak kyai kepadaku
"Jadi apa tujuan nikah yang hakiki pak kyai ?" tanyaku penasaran
"Jadi apa tujuan nikah yang hakiki pak kyai ?" tanyaku penasaran
" hakikat pernikahan adalah IBADAH kepada Alloh Ta'ala, sesungguhnya Alloh Ta'ala itu KEKAL dan MAHA PEMBERI HIDUP kpd makhlukNYA, Dan Alloh Ta'ala mencintai hambaNYA melebihi seorang ibu mencintai bayinya. Maka tak ada alasan apapun didunia yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan mendurhakai Alloh Ta'ala." jelas pak Kyai.
" Ingat kembali esensi pernikahan Ar ruum ayat 21, Alloh Ta'ala berfirman: Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi kaum yang berpikir."
"Semoga yg belum menikah segera ketemu jodoh yg sholeh/sholehah yg dibarokahi Alloh Ta'ala.
Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Alloh Ta'ala dan diberi kekuatan oleh Alloh Ta'ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat." tutur pak Kyai menutup pengajian malam ini..