Satpam Yang Ingkar Janji ?




Ada seorang satpam di mushala Al istiqoamah mengeluh pada pak kyai,

" saya sholat berjamaah rajin, sedekah rajin pak Kyai, tapi kok aya masih susah susah saja hidupnya ?" keluhnya pada pak kyai.

"Mungkin Allah Sayang pada kamu, takutnya kalau kamu hidup kaya, lupa sholat, lupa ngaji, lupa sedekah", kata pak Kyai.

" Tidakalah pak Kyai saya kalau kaya akan banyak sedekah, akan lebih rajin sholat jamaah, akan rajin mengaji " kata satpam mantap.

" Yakin kamu " Tanya Pak Kyai.

" Yakin lah" jawab satpam mantap.

Dan pak kyai pun memberikan amalan biar si satpam bisa kaya raya.

3 Bulan kemudian Allah berikan kekayaan pada si Satpam, karena dia berhasil menyelamatkan nyawa bosnya, dari perampok yang akan membunuhnya.

Dia dibelikan rumah baru, mobil serta jabatan baru di kantor si bosnya.

Sebulan kemudian dia ceritakan kesuksesan nya pada pak kyai. pak kyai., " Alhamdulillah semoga kamu tiadak lupakan janjimu" kata pak Kyai.

Namun sejak saat itu si satpam jadi jarang mengaji, dan jarang sholat berjamaah di mesjid, dan setahun kemudian dia bercerai dengan istrinya.

Istrinya datang ke Pak Kyai menceritrakan kelakuan suaminya, hal hasil 3 ashun berikutnya si satpam jatuh  miskin, karena lupa janjinya sama pak kyai.

Kisah ini pernah diangkat dalam kisah nyata di helmiadamchannel di youtubenya, bias di ketik kata kuncinya satpam.

dan pak kyai pun mengajak kita semua bersyukur apa yang kita dapatkan hari ini, dan hari hari kedepan. karaean 5 tahun kemudian si satpam meninggal di diskotik dalam keadaaan mabuk berat.

"Astagfirullah, kaolin musti ingat, tidak mudah ketika kiat dititipkan harta oleh alllah, dititipkan anak, dan dititipkan istri, jadi bersyukurlah " Kata pak Kyai.


" lalu bagaimana agar harta kata rejeki kita terus menaglir pak Kyai ? " tanya ku pada pak kyai.

Pak kyai pun memberikan sebuah kisah di jaman nani Musa AS. 

"Sebuah kisah di zaman Nabi Musa AS, sepasang suami istri hidup dengan penuh kemiskinan dan mereka menghadapinya dengan penuh kesabaran.

Suatu ketika, tatkala mereka beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya :
"Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang Nabi?".

Lalu sang suami menjawab : 
"Ya, benar".

Sang istri berkata lagi : 
"Kenapa kita tidak pergi saja kepadanya untuk mengadukan kehidupan kita yang penuh dengan kemiskinan dan memintanya agar ia berbicara kepada Tuhan-nya? Agar Dia Menganugerahkan kepada kita kekayaan".

Akhirnya mereka mengadukan kemiskinannya kepada Nabi Musa As, lalu Nabi Musa pergi Menghadap Allah Swt dan Menyampaikan keadaan keluarga tersebut, dan Allah Swt Berkata kepada Musa : 
"Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, Aku akan Memberikan kepada mereka kekayaan, tetapi kekayaan itu Aku Berikan hanya satu tahun dan setelah satu tahun, akan Aku kembalikan mereka menjadi miskin kembali".

Lalu Nabi Musa menyampaikan kepada mereka bahwasanya Tuhan telah Mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat kekayaan itu hanya satu tahun...Dan mereka menerima kabar tersebut dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan.

Beberapa hari kemudian datanglah rizqi yang melimpah dari jalan yang tidak diketahui dan merekapun menjadi orang terkaya pada saat itu. 

Keadaan merekapun berubah dengan kekayaan yang melimpah. Lalu sang istri berkata kepada suami nya :
"Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memberi makan orang orang miskin, karena setelah setahun kita akan kembali miskin".

Sang suami menjawab :
"Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang orang yang membutuhkannya".

Kemudian mereka membantu orang-orang yang membutuhkan dan membangun tempat-tempat singgah, serta menyediakan makan gratis bagi orang yang membutuhkan.

Setelah satu tahun berlalu, mereka masih tetap sibuk menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwasanya sudah setahun lebih menjadi orang kaya dan mereka lupa bahwa akan kembali menjadi orang miskin.

Nabi Musa pun heran melihat keadaan mereka yang tetap kaya dan Berkata Kepada Allah Swt : 
"Wahai Allah, bukankah Engkau Berjanji Memberikan mereka kekayaan hanya satu tahun saja, kemudian setelah itu Engkau akan kembalikan mereka pada kemiskinan?".

Allah-pun Berkata : 
"Wahai Musa, Aku telah Membuka satu pintu rizqi kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rizki untuk hamba-hamba-Ku". 

"Wahai Musa, maka Aku Titipkan lebih lama kekayaan itu pada mereka".

"Wahai Musa, Aku akan panjangkan umur hamba-Ku yang selalu bersedekah.”

Nabi Musa menjawab : 
"Maha Suci Engkau Ya Allah yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang".

"angan tanyakan nikmat mana lg yg belum kita dapatkan, tp tanyalah lagi nikmat mana yg belum engkau syukuri" tutur pak Kyai menutup pengajian malam ini..

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama