Tidak Kecil Jika Dibully, Tiidak Tinggi Jika Dipuji


Suatu hari saya bicara dengan pak Kyai,karena banyakaya orang yang membully, dan mencaci pak Kyai, tapi beliu tenang saja..

" Pak Kyai pernah Dicaci-maki Seseorang?" tanyaku ingin tahu.

 "Pernah....!" jawab Pak Kyai mantap

"Pernahkah Dimusuhi Seseorang, pak Kyai..?"

"Pernah....!" Jawabnya dengan tenang

"Apa pernah Dibenci Seseorang,?"tanyaku lagi penasaran

"Pernah....!" jawab pak kyai lagi

" pernah Dihujat Seseorang, .?" tanyaku semakin penasaran

"Pernah....!" lagi lagi jawaban pak kyai bikin saya penasaran

" Terus Apakah semua itu dilakukan Secara Terang²an, pak Kyai..?"*

"Ada yang dilakukan Secara Terang²an, Ada juga yang hanya dilakukan Secara Diam² dari belakang..." jawab pak kyai dengan senyum

"Lantas Apa yang pak kyai perbuat terhadap Orang² itu..?" tanya ku makin penasaran 

"buat apa dipikirkan, kan tidak ada gunanya juga..!
*uai Tidak Balik Mencaci-maki dia, yai pun Tidak Merasa harus Memusuhinya, Tidak Pula akan Membencinya dan yai juga Tidak Berpikir akan Membalas Hujatannya..."*

sayapun makin kaget "Kenapa bisa demikian,..?" semakin penasaran

"Itu karena Pikiran sera Hati yai Tidak Terfokus pada...Siapa yang Mencaci-maki, Siapa yang Memusuhi,Siapa yang Membenci dan Siapa yang Menghujat."

"Pikiran dan Hati yai hanya Terfokus pada...,Siapa yang Menggerakkan Lidah mereka Sehingga Mencaci-maki yai, Siapa yang Menggerakkan Jiwa nya Sehingga Memusuhi yai, Siapa yang Menggerakkan Hati nya Sehingga Membenci yai dan Siapa yang Menggerakkan Pikiran nya Sehingga membuat Mulut nya Menghujat  yai..."

" Dia itu Siapa, pak kyai..?" tanyaku Penasaran

"DIA-lah  ALLAH YANG MAHA PENCIPTA. DIA-lah SEBAGAI MAHA YANG BERKUASA Atas Segala Sesuatu Yang Sudah, Yang Belum, Yang Sedang dan Yang Akan Terjadi. Ya.. Hanya DIA-lah Satu²nya yang memberi Kemampuan dan Kekuatan pada Orang² itu Sehingga Lidah nya bisa Mencaci-maki, Jiwa nya bisa Memusuhi, Pikiran nya bisa Membenci dan...Bibir nya bisa Menghujat Diri ini. Tanpa-NYA Tentu Mustahil bisa Terjadi." jawabnya dengan tenang

" Mengapa Allah melakukan itu Pak Kyai ?" tanyaku Bingung

"Sebenarnya Cacian, Kebencian, Permusuhan​ dan Hujatan itu Sengaja Dihadirkan ALLAH Agar...Jiwa kita Menjadi KUAT Melewati RINTANGAN Dan...Hati kita Menjadi HEBAT Tatkala Menghadapi UJIAN._Jadi, adalah SALAH BESAR jika kita Menyalahkan Orang² itu Apalagi Membalasnya. Bagi Yai itu tidak perlu, bahkan Yai Berkeyakinan bahwa Segala Sesuatu yang Terjadi pada Kehidupan ini Tidak Mungkin Terjadi Secara Tiba², Semua Sudah Diatur Sedemikian Rupa oleh NYA,_Maka Apapun Kenyataan yang kita Terima kemarin, Hari ini atau Suatu Hari nanti, Tidak ada Kata Sia², bahkan Dibalik Semua itu, pasti ada Hikmah Terbaik yang bisa merubah Kehidupan kita agar menjadi Lebih Baik dari Sebelumnya. Karena kita tahu, Sesungguhnya   ALLAH itu MAHA BAIK._* jelas pak Kyai dengan tenang

Saya dan teman teman tediam dan mengangguk, dalam hati saya berkata "  Betapa sulitnya menjadi orang ikhlas itu"


"Anak²ku,  Jangan Terpengaruh kalau Dihina. Jangan Hati Melambung kalau Dipuji. Tidak Penting Dianggap Baik, Yang Penting Terus Belajarlah Menjadi Orang Yang Baik dan Bertanggung Jawab. serta ikhlas dalam menghadapi segala sesuatu" tutur pak Kyai menyudahi pengajian malam ini... 

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama