Orang Mengumpulkan Sedekah, dan Menjual Sedekah, untuk kepentingan pribadinya, bisa celaka dan masuk penjara ?



"Pak Kyai bukankah yang memberika rezeki Allah, buat apa kita cape cape cari rezeki ? " , tanyaku malam ini.

Pak Kyai tersenyum dan menjawab ,

Allah berfirman;

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. 
*( QS. Al Jumuah : 10 )*

Di ayat lain Allah menegaskan hambaNya untuk mencari penghidupan 

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا

dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,

وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا

dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan, 
( QS . An-Naba : 10 - 11 )

Semoga kita di berikan petunjukNya menjadikan orang - orang yang beruntung di dunia dan akhirat 
jadi jelas Allah juga ingin kita berusaha, walaupun dijaminkan akan diberi sesuai dengan Usaha kita." jelas pak Kyai.

"Lalu apa betul rezeki kita  Dijamin pak Kyai," Tanyaku lagi..

"Apakah Kamu Percaya Allah ?" Tanya Pak kyai secara retoris.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ 

"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
*(QS  Hud : 6)

Oleh karean itu manusia disuruh usaha seperti firman Allah :

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
*(QS An-Najm : 39)*

Dan kalau kita adpat rezeki, harus kita syukuri seperti firman Allah

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
*(QS Ibrahim : 7)*

Sekecil apapun yang kita dapatkan harus kita syukuri.

Sehingga kita bisa jadi orang takwa, dan kalau kita takwa maka allah berfirman 

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(QS At-Thalaq : 2-3)

Untuk itulah kita harus sering  Istighfar, sehingga allah akan berikan kita rezeki lagi seperti firman allah :

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(QS Nuh : 10-11). " jelas pak Kyai.

"terus benarkah kalau menikah, kita dikasih tambahan rezeki, begitupun saat Kita punya anak"
tanyaku lagi pada pak Kyai..

" Betul Allah berfirman :

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
*(QS An-Nur : 32)*

dan ketika kita punya anak pun allah Berikan lagi rezekinya,

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
*(QS Al-Israa' : 31)*

Ini sesuai  logika ayat yang tidak saling bertentangan kalau kamu ikutin penjelsan pak Kyai, bahwa Allah akan memberikan setiap mahluk rezeki, termasuk istri dan anak kita rezeki..." jelas pak Kyai

" Apakah benar pak Kyai, kalau kita kasih sedekah akan bisa dapat rezeki berlipat lipat " tanyaku lagi



‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(QS Al-Baqarah : 245)

" Jadi benar itu, tapi sekarang ini banyak juga orang yang mengumpulkan sedekah, dan menjual sedekah, untuk kepentingan pribadinya, hati hati itu bisa celaka dan masuk penjara kita,,.." kata pak Kyai menutup pengajian malam ini..



0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama