8 Alasan Turunnya Kristen Di Eropa dan AS Menurut David P Gushee ?


By Muhammad Rajesh Adam S.Sos

Jumlah orang Kristen dan  budaya Kristen terus menurun di Amerika Serikat. Penurunan ini dipengaruhi kehidupan, budaya, dan politik gereja. Hal ini tentu saja sangat mengganggu bagi kebanyakan orang Kristen.

Klaim deskriptif yang kita ditemukan dalam buku, A Letter to My Anxious Christian Friends, dicetak  Westminster John Knox Press. Tulisan ini sendiri, bukan untuk menyanggah ataupun menguatkan isi buku tersebut, tapi untuk mengeksplorasi lebih jauh kemunduran Kristen di Amerika Serikat dan Eropa.

Dalam kacamata antropologi apakah    arti  kekristenan dapat dikatakan menurun di A.S dan Eropa ? 

Kita bisa definisikan bahwa ketika satu persen lebih sedikit orang setiap tahun mengalami penurunan keyakinan Kristen, itu menandakan penurunan. 

Sehingga ketika sebagian besar gereja melaporkan penurunan keanggotaan dan kehadiran, hal itu menandakan penurunan keyakinan kristen nya. Dan saat ini  generasi muda di Amerika dan Eropa menunjukkan tren ketidakpercayaan kepada gereja dan penurunan ini cenderung memiliki dampak yang bertahan lama. Sebaliknya pada generasi muda Islam di Eropa dan Amerika.

Pertanyaan berikutnya mengapa tren ketidakpercayaan pada agama kristen terus meningkat ?



Banyak kaum evangelikal konservatif telah lama menuduh penurunan Kristen terjadi akibat kaum liberal garis keras, yang menyatakan bahwa jika mereka tidak berpegang teguh pada kekristenan, mereka akan lebih baik.

Di sisi lain, banyak aliran utama, belum lagi kaum evangelis dan bekas evangelis yang tidak puas, telah membuat klaim sebaliknya. Bagi mereka, kemunduran Kristen disebabkan oleh ekses dan kekakuan agama yang masih konservatif.

Menurut David P Gushee yang telah melihat dua jenis gereja, mengatakan : "saya telah menyaksikan kedua jenis ketidakpuasan: mantan garis-utama pergi karena gereja-gereja mereka begitu hambar, dan mantan evangelis pergi karena mereka tidak dapat mendamaikan iman konservatif dengan sains, pemikiran kritis, atau dunia kontemporer."

Selanjutnya dia melihat ada 8 alasan penurunan kekristenan

1. Kemakmuran
kemakmuran mengalihkan perhatian orang dari kehadiran di gereja dan mengurangi rasa perlu pergi ke gereja, secara bertahap mengikis tidak hanya kehadiran di gereja tetapi juga identitas Kristennya.

2. Kesan Out Of date
Klaim pra-modern tentang kepercayaan Kristen tradisional tampak semakin luar biasa bagi orang Amerika postmodern. Sudah lama sekali sejak mayoritas elit budaya menemukan klaim supernatural Kristen, misalnya, bisa dipercaya. Elit ini mendominasi budaya kita.

3.Kejahatan dan konflik di gereja. 
ketika terjadi pelecehan seksual yang dilakukan para pastur, meletus, hal ini tidak hanya mendorong orang ke gereja lain, seperti di masa lalu, tetapi kadang-kadang membawa mereka keluar dari agama Kristen sama sekali.

4. Memudar Budaya Kekristenan 
Bahwa semakin sedikit orang Amerika merasakan harapan budaya atau keluarga untuk berada di gereja atau mempraktikkan agama Kristen. "Itu cukup baik untuk kakek, tidak untuk kami yang muda".

5. Tidak Ada Kader Pemimpin Kristen yang Memadai. 
Kristen tidak menghasilkan banyak pemimpin gereja yang meyakinkan, dan dengan demikian gereja rata-rata (dan juga Gereja yang besar) tidak terlalu menginspirasi atau visioner, selain itu juga karena tidak adanya anak muda memimpin gereja, karena alasan eknomis atau lain nya. 

6. Libur hari Minggu 
mereka lebih senang rekreasi dan melakukan pekerjaan bersama keluarga sehingga banyak orang bekerja atau terlibat pada hari Minggu ketimbng ke gereja.

7. Medsos Menurunkan Pengaruh Orang Tua 
Lebih banyak orang tua untuk menyerahkan iman  anak-anak mereka ke dunia maya seperti media sosial yang menyebabkan  pengaruh orang tua menurun.

8. Evangelisme sudah mati. 
Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana cara "membagikan iman Kristen"  kepada orang-orang dengan benar sehingga dbanyak orang Kristen putus asa. Hal ini berbeda dengan pendekatan di negara berkembang deagan pendeaktan ekonomi, lebih efektif, karena kesulitan ekonomi, tapi di Eropa dan Amerika tidak bisa dilakukan

Jadi itulah 8 alasan yang diajukan mengapa kekristenan menurun di Amerika Serikat. oleh David P Gushea. Tapai alau kita melihat mengapa Islam justru sebaliknya tumbuh pesat di Eropa dan Amerika. Paling tidak ada satu alasan yaitu bs diterima akal sehat. Karena keimanan islam bisa diterima oleh logika masyarakat modern, inilah yang tidak dimiliki  oleh iman kristen. Dan media sosial memudahkan orang belajar Islam dan membandingkan dengan agama lain lebih mudah.

Jika kristen terganggu dengan dengan Media sosial, justru di Islam  Sebaliknya...

Penulis Adalah Alumni Antropologi Universitas Brawijaya Malang dan Aktivis HMI Cabang Malang.. 



1/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Anonim mengatakan…
Mualaf juga ntar keluar lagi bro, Kristen tetep mayoritas disana, liat saja mualaf Amerika cuma bertahan paling setahun doang
Lebih baru Lebih lama