Vaksin corona pertama dunia sepertinya bukan datang dari China ataupun Amerika Serikat (AS). Vaksin akan datang dari Rusia.
Negara Presiden Vladimir Putin ini mengklaim vaksin akan siap minggu ini. Bahka di 12 Agustus nanti, akan mendapat izin resmi dari negara.
Sebagaimana dikutip dari Sputnik, Wakil Menteri Kesehatan Oleg Gridnev mengatakan vaksin tersebut adalah yang dikembangkan dengan Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Uji ketiga sedang dilakukan. "Para profesional medis dan warga senior akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi," katanya.
Hal senada juga dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia. Bahkan pemeriksaan terakhir, sukarelawan yang disuntik vaksin menunjukkan kekebalan.
Dua grup yang diuji sebelumnya menyebut tak ada efek samping dari vaksin. "Semua relawan yang divaksinasi dalam keadaan sehat," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
Walau begitu, kekhawatiran disebut WHO. Lembaga itu menuding Rusia belum mempublikasikan data ilmiah apa pun dari uji klinis pertamanya.
Daftar kandidat vaksin WHO dalam pengujian manusia masih mencantumkan produk Gamaleya dalam uji coba Fase 1, lapor Associated Press.
"Setiap vaksin ... (atau obat) untuk tujuan ini harus, tentu saja, melalui semua uji coba dan tes sebelum diberi izin untuk diluncurkan," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di PBB di Jenewa.
sumber cnbc indonesia