Anggota Polisi disekap santri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, Jawa Timur. Si Polisi diduga rekayasa kasus narkoba jenis sabu-sabu.
Informasi yang kami himpun , kasus itu bermula, pada Senin (24/8/2020) petang, saat pesantren ramai dengan activités pengiriman, ke aula, yang merupakan tradisi dipesantren itu.
Keluarga para santri berdatangan untuk mengirim makanan maupun uang.
Salah satu anggota keluarga santri yang hendak memberi barang ternyata sudah dibuntuti oleh anggota kepolisian.
Melalui sambungan telepon, santri yang akan menerima barang kemudian menghampiri anak yang sedang duduk di gardu tempat pengiriman tersebut.
Saat mengambil barang, disitulah aparat datang menciduknya.
Kakak-beradik ini lalu diamankan dan dibawa ke Polsek Robatal karena kedapatan bertransaksi sabu-sabu.
Sedangkan versi video yang beredar yang viral, justru polisi menjebak kyai dengan narkoba dan ditangkap para santri serta dihajar. menurut video yang viral tersebut, para santri melihat dua polisi akan membawa pak kyai karena narkoab, kontan saja mereka marah dan menghajar dua polisi tersebut.karena terlihat di video dua polisi tak berdaya.
setelah itu, berbagai elemen menuntut polres sampang mengusut tuntas masalah ini, mereka siap mati untuk membela kyai mereja.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi membenarkan adanya upaya paksa yang dilakukan pihak kepolisian. Namun, saat ini kondisi berjalan kondusif. lihat link youtubenya :
https://www.youtube.com/watch?v=sxe1aCwVGbA