![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZBCPAUp5J1n2iwtD9ss_xxw0KknzaWomApJa861AWsS_5F-KM3keMBILFie4u0mUOwLtOGN5JETYJ8_jguUhAcpbALAKZf1RDhBfyHaYe_YYD4fox7fmVAU3OcwU1qXNWYxdVI90OOQo/w274-h400/thumbnail.jpeg)
Hasil reka ulang wajah Fir'aun setelah pemindahan, dan hasilnya nampak jelas wajah fir'aun dalam keadaan utuh, ke kaguman ku bukan pada kecanggihan teknologi sehingga dapat menghasilkan ini, tapi pada firman NYA yang jelas berbicara tentang sosok thaghut ini :
" فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. ( QS.Yunus 92 )
Sungguh ada hikmah besar tentang jasad fir'aun yg telah di temukan dan masih tetap utuh, agar kita semua dapat mengambil pelajaran
(Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu) Yakni jasadmu yang telah tak bernyawa. Fir’aun akhirnya terdampar di tepi laut dalam keadaan mati sehingga orang-orang dapat menyaksikannya.ً
(supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu) Yakni pelajaran yang dapat diambil ibrahnya oleh orang-orang generasi selanjutnya apabila mereka mendengarnya, sehingga mereka dapat berhati-hati dari sifat sombong dan semena-mena serta durhaka kepada Allah, dan agar mereka mengetahui kebohongan Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan yang maha tinggi, maka inilah jasadnya yang terdampar tanpa nyawa di tepi laut (lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami)
Yakni mereka lalai dari tanda-tanda yang menjadikan manusia berfikir dan mengambil pelajaran serta membangunkan mereka dari kelalaian.
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah
Abu yahya al bustamy