Mantan Rektor IKIP Jakarta : UU Amerika Saja Mewajibkan Pelajaran Sejarah, Mau Buta Sejarah ?



Pakar Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Anna Suhaenah Suparno merasa prihatin dengan rencana Kemendikbud yang menghapuskan mapel sejarah di SMK dan mengubah mapel sejarah di SMA dari wajib menjadi pilihan.

“Saya sungguh prihatin, meski kita mengetahui, pembelajaran sejarah juga perlu disempurnakan,” kata mantan Rektor IKIP Jakarta periode 1992-1997 ini, Selasa (22/9).

Anna menyampaikan, dirinya baru mengetahui isu ini dari membaca koran.

“Saya terakhir diundang diskusi Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BANSM) Kemendikbud bulan lalu bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud (Kabalitbang), mantan wamen Fasli Jalal, Prof Hamid Hasan, dan Komisi X tentang akreditasi. Kalau isu terakhir pendidikan Sejarah, saya ikuti di koran,” ujar Anna.

Menurut Anna, jurusan apapun tidak boleh buta sejarah. Bahkan, dia menilai sejarah sangat penting untuk peserta didik. Dia mengambil contoh UU Pendidikan Amerika serikat yang mewajibkan Pelajaran Geografi dan Sejarah.

“Sejarah dikerdilkan porsinya. Jurusan apapun tidak boleh buta sejarah. Kalau tidak salah UU Pendidikan Amerika mencantumkan geografi dan sejarah, wajib,” lanjut Anna.

Diketahui, Mantan Ketua Tim Pengembang K13 Said Hamid Hasan menyatakan dirinya mendapat informasi, penyesuaian kurikulum itu diinisiasi oleh Sampoerna Foundation.

Guru Besar UPI tersebut menyatakan, pihak yang berwenang, seperti Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendikbud pun tidak terlalu dilibatkan dalam pembahasan penyederhanaan mapel. Puskurbuk lebih ke teknisnya.

“Pertama yang saya ketahui ya mungkin, pengembangnya itu hanya sebagian dari teman Puskurbuk, tapi mereka sebetulnya lebih banyak teknisnya. Pemikirnya justru bukan dari Puskurbuk. Bukan orang kurikulum, bahkan ada yang baru lulus (pendidikan) tahun lalu, jadi ini suatu persoalan,” ujarnya.

Bahkan, lebih parahnya Puskurbuk diminta untuk tidak terlalu banyak bicara mengenai hal ini. Semua yang terkait penyederhanaan kurikulum bersifat rahasia.

“Puskurbuk ada yang tahu, karena ada yang terlibat juga beberapa. Mereka juga mengatakan ini rahasia, ini rahasia,” imbuhnya.

(HY)

sumber chanel9.id

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama