HASIL INVESTIGASI KOMNAS HAM SUDAH LENGKAP, SIAP-SIAP ADA YANG GAGAL JADI KAPOLRI ?




Investigasi terkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) masih terus dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).  

Terkait hal tersebut, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengakui bahwa data investigasi insiden di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek makin lengkap. 

"Kronologi dan fakta peristiwa makin lengkap. Hanya membutuhkan pendalaman dan pengembangan beberapa hal seperti hasil autopsi, uji balistik dan uji kendaraan yang dipakai oleh anggota kepolisian dan FPI," beber Beka Ulung, Rabu (16/12). 

Menurutnya, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang bisa diberikan terkait kasus penembakan tersebut.  Komnas HAM berjanji akan tetap menggunakan instrumen penegakkan HAM dalam menginvestigasi kasus itu.

"Belum ada kesimpulan, yang jelas alat ukurnya adalah instrumen hak asasi manusia dan peraturan Kapolri no 1/2009 dan no 8/2009," tegasnya.

Komnas HAM berjanji secepatnya menyelesaikan investigasi. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi akan siap-siap mengambil langkah yang tepat. Jika investigasi yang dilakukan selesai dan dapat menarik kesimpulan, seluruh hasil tersebut akan segera disampaikan kepada Presiden dan Kapolri. 

"Akan ada rekomendasi yang disampaikan kepada Presiden dan Kapolri," kata Beka Ulung Hapsara Sebelumnya, Komnas HAM juga telah memeriksa Kapolda Metro Jaya, Jasa Marga, hingga dokter kepolisian yang melakukan autopsi.  Rencananya, pemeriksaan juga akan dilakukan kepada Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.


0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama