Presiden Joko Widodo tiba di Amerika Serikat pada Selasa (10/5/2022) Kehadiran Presiden Jokowi untuk berpartisipasi dalam KTT ASEAN-AS bersama pemimpin ASEAN lainnya.Namun banyak yang menyayangkan Presiden RI tidak disambut oleh pejabat tinggi negara Paman Sam tersebut satupun.
Padahal di saat rezim yang lalu, selalu di sambut pejabat tinggi di AS, sama dengan kegiatan saat ini ?
Dan inilah penjelasan dari jubir kemenlu, Dikutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah buka suara terkait hal tersebut. Ia justru menyayangkan pihak yang malah menyoroti hal-hal yang bersifat protokoler dibanding esensi pertemuan negara-negara ASEAN dengan AS.\
Faizasyah juga mengungkapkan, kunjungan Presiden Jokowi bersifat multilateral sebagai bagian dari ASEAN.
Sehingga perlu diperhatikan perbedaan protokol penyambutan untuk pertemuan bersifat bilateral dan semi multilateral. Sebagaimana diketahui tak ada penyambutan oleh pejabat AS saat Presiden Jokowi tiba di Washington.
"Kita mencatat sifat kunjungan adalah kunjungan kerja yang mengedepankan sisi substansi kunjungan tersebut."
"Kita juga melihat saat penerimaan ketibaan mendapat treatment yang sama semua kepala negara ASEAN juga diterima pada level pejabat senior protokoler Kemenlu AS,” jelasnya, Kamis (12/5/2022) seperti dikutip Tribunnews.com.
Namun Faizasyah menyebut hal seperti ini tak perlu dirisaukan.
Ia juga mengatakan semua kepala negara yang hadir mendapat perlakuan yang sama dalam kunjungan kerja ke AS kali ini.
Diketahui Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Washington DC, AS pada Selasa (10/5/2022).
Presiden akan menghadiri KTT ASEAN - AS selama dua hari dan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan sejumlah toko AS.