Akhirnya Nikah Siri Dengan JUS Sukabumi


oleh El Zahra Historia 

Malam itu gelisah sampai tidak bisa tidur, Bayangkan saja ada wanita cantik di sebelah saya, dan resmi menikah, walaupun kontrak..ya alasan yang terakhir, yang belum bisa saya terima, yaitu kontrak. Hampir saja akal sehat saya, kalah dengan nafsu, untungnya waktu sudah menunjukkan pukul 3 malam, saya cepat ambil air wudhu, untuk sholat tahajud, hingga waktu subuh masuk.

Dini bangun, di waktu menjelang subuh, dan dia melihat saya sholat tahajud. Di rumah, orang sudah bangun semua, untuk sholat subuh. Jam menunjukkan pukul 5 pagi, saya keluar kamar, bertemu dengan mertua, yang memang memanggil saya, pagi itu. Rupanya, Dini cerita kegundahan hati saya. Sang mertua menawarkan saya, untuk kawin sirih saja, karena kegelisahan saya, membuat dia menjadi yakin dengan diri saya. Saya akhirnya menyetujui, nikah sirih, siang nanti..karena itu mata saya, begitu berat dan ngantuk sekali. Saya pun masuk kamar untuk tidur.

Jam di dinding menunjukkan pukul 10, saya terbangun. Dan langsung mandi. Rupanya di luar ada kakaknya dan beberapa orang sedang berbicara di luar. Usai mandi dan bersih bersih, saya menemui mereka di luar. Pak Maman mengenalkan saya dengan pak Rojak,(bukan Nama Aslinya) dan pak Yanto serta pak sutisna ,bersama ketiga orang itu, mereka cerita tentang keadaan desanda, dan rupanya mereka bertiga akan menjadi saksi pernikahan saya, yang akan dilangsungkan jam 11 siang ini. Saya tanya tersenyum, saja mendenagr penjelasan pak maman. 

Jam menunjukkan pukul 11 siang, mereka sudah berkumpul di ruang tengah, saya duduk berhadap-hadapan dengan para saksi dan Pak Maman. Kemudian pak maman memberikan tangannya kepada saya, untuk melaksanakan ijab Kabul. Sayapun memegang tangan pak maman,Saya nikahkan dan kawinkan engkau fulan bin fulan dengan anak saya Dini Binti Maman dengan Mas Kawin berupa uang satu Dinar, di bayar tunaiucap pak maman. Dengan sigap saya menjawab Saya terima nikahnya dan kawinnya, Dini binti Maman dengan mas kawin berupa uang satu dinar dibayar Tunai. Alhamdulilah semua saksi mengatakan sah. 

Prosesi pernikahan selesai, dan  kitapun makan siang. Kali ini menunya sate kambing, enaknya bukan main. Sambil makan, kami berbincang bincang juga dengan pak Sutisna dan teman temanya, tentang jakarta dan pekerjaan saya. Setelah itu kami semua sholat dzuhur berjamaah, dan mereka pulang tepat jam 13.00. Pak Maman dan istri menitip rumahnya dan Dini kepada saya, karena dia berdua akan mengunjungi saudaranya yang akan pergi haji tahun ini, di Tasikmalaya, dan mereka pulang besok.

Saya jadi bingung dengan keluarga yang baik ini, mereka begitu percaya kepada saya, dan saya jadi semakin takut. Kamu berdua, silahkan honeymoonkata pak Maman ngeledek ke saya. Saya tersenyum malu, Dini melihat muka saya yang memerah Akang kenapa siga udang rebus mukanyasambil tertawa..

Akhirnya saya dan Dini berdua saja di rumah, Dini menawarkan dirinya untuk memijit punggung saya yang pegal. Saya pun menyetujuinyadan selanjutnya ..dan selanjutnya..

Bersambung minggu depan, Analisis kawin kontrak dan sirih, fenomena baru kah ?




0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama