Ibu kota RI pindah ke Kaltim,
atau tetap Di Jawa ?
Pertanyaan muncul kala, saya
diskusi dengan anak anak saya. Si bungsu
Ayesha, yang baru duduk di kelas 12 atau 3 SMA, Menyatakan ketiadaksetujunya
Ibukota pindah ke kalimantan,sedangkan dua kakaknya setuju, dengan alasan nya
masing masing.
Ayesha yang baru saja pulang,
sehabis mengikuti MUN atau Model United Nation di putra jaya Malaysia, memiliki
alas an yang berbeda. Dia melihat dari sisi ketahanan dan pertahanan Indonesia.
Ayesha mengatakan bahwa secara
strategi militer salah. Lalu saya pun bertanya kok bisa ?
“Seperti di ketahui jika kita
melihat dari sisi pertahanan udara, maka jakarta sangat terlindungi dari
ancaman di sisi selatan Indonesia yaitu Australia.
Artinya jika ada serangan dari Australia, skuadron udara Indonesia yang ada di
Madiun, bisa melakukan intercept untuk menahan serangan tersebut. Sedangkan jika
ada serangan dari sisi timur dan utara Indonesia maka pangkalan udara
dimakasar, bisa menahan serangan tersebut. Begutupun ketika ada ancaman dari
sisi barat, maka pangkalan udara di pekan baru siap menahan nya. Artinya kita
memiilki pertahanan yang kuat jika terjadi serangan udara, apalagi di dukung
Halim Perdana Kusuma yang memiilki skuadron tempur udara yang kuat untuk
menjaga Ring satu keamanan ibukota.” Kata
ayesha dengan yakin nya.
Jadi ancaman udara dari
timur, barat, utara, dan selatan, butuh
waktu satu jam untuk sampai di jakarta, dan bisa di intercept oleh skuadron
skuadron udara kita. Apalagi kalau serangan dari Laut.
Sayapun menyetujui dengan pendapat
Ayesha, karena secara historis belanda menempatkan Jakarta, atau Batavia sebagai
pangkalan militer utamanya, dan sebagai pusat pemerintahan nya, telah melakukan
memikirkan hal ini berulang kali, dan sangat matang, mengapa mereka memilih Jakarta.
Lalu, kalau gitu pindah
kemana kita yang paling cocok ? Tanya saya
kepada ketiga nya.
Menurut Ayesha yang paling
Cocok adalah Tiagaraksa Tangerang Banten, karena selain untuk meningkatkan
ekonomi dibanten, dan juga untuk menghindari kemacetan di Jakarta. Selain itu
tigaraksa tidak jauh dari Ibukota, sama seperti malaysia yang memindahkan
ibukotanya dari kuala lumpur ke putrajaya, juga memiliki kestabilan tanah yang baik
dibandingkan jonggol. Menyangagh pendapat kakaknya M Rajesh Adam.
Raihan Adam, lebih gila lagi idenya,
dia ingin jakarta pindah ke pulau reklamasi saja, agar pulau reklamasi
bermanfaat, dan juga Indah. Dari pada dibuang percuma mending dimanfaatkan
untuk ibukoat baru, namanya Sunda Kelapa.
Yang jelas perpindahan Ibukota RI ke kalimantan, akan merusak hutan dan juga merusak pertahanan, keamanan kita
sendiri...