Michle Olsson
tetap bersikeras tentang kiriman dari Raja Salman itu bukanlah hoax,
dan benar adanya. Bahkan Michle Olsson mengaku punya catatan transaksi
perbankan, antara Bank Mandiri dengan Barclays Bank di London, Inggris sebesar
Rp 800 triliun.
Olsson pun menayakan sikap Bank Mandiri yang
tak menyertakan pesan SWIFT, dari transaksi yang dipermasalahkan dalam konferensi
pers pada hari Jumat (30/8/ 2019). "Kamu menyimpulkan ini
hoax dan bahkan menegaskan bahwa ini palsu berdasarkan email dari
perwakilan customer care [Barclays Bank] di Singapura atau Hong Kong?"
tulis Olsson di surat terbukanya seperti dilansir Bisnis.com, Sabtu
(31/8/2019).
“Bantahan yang dilakukan oleh Corporate Secretary Bank
Mandiri Rohan Hafas justru mempermalukan Presiden Jokowi karena Bank
Mandiri berstatus BUMN”, kata Olsson. Selain itu. Sikap Rohan yang tak mau berkomunikasi. Sebenarnya
sangat disayangkan, seharusnya Rohan mau berkomunikasi dengan Olsson, dan mengikuti
protokol transaksi yang sudah disepakati Bank Mandiri dengan Barclays Bank,
melalui pembayaran dengan sistem SWIFT.
"Kepada media. kamu mengklaim bahwa aset Bank Mandiri tidak cukup
menampung transaksi yang saya sebut, tentu saja kebohongan. Saya justru melihat
ini sebagai bukti bahwa Bank Mandiri tak bisa menemukan transaksi tersebut yang
berarti dana itu hilang," ucap
Olsson.
Bank Mandiri melalui Rohan mengungkap kronologi pengakuan Olsson tentang
hilangnnya dana Olsson sebesar Rp800 triliun,i yang diakui berasal dari
keluarga Raja Salman.
Namun yang jelas, keberanian Olsson untuk
melaporkan masalah ini ke kepolisian tentu sesuatu yang berani, dan beresiko.
Sehingga sebagian masyarakat mulai mempercayai klaim Olsson. Hal inilah salah
satu sebab saham mandir anjlok.
Mandiri sendiri kurang bsrsuara keras tentang
hal ini, selalu bersifat Reaktif , sehingga terkesan melakukan pembelaan diri. Sudah
seharusnya bank Mandiri bertindak lebih proaktif, jika memang merasa benar.
Sehingga tidak timbul pertanyaan siapa yang
bohong, Mandiri atau Olsson..? dan kita tunggu dipersidangan, sambil minum kopi
dengan pisang goreng untuk membuktikan siapa yang bohong…….