Suatu saat saya sedang kesuiitan keuangan, karena saya mearsa nasib saya begini begini aja. Sayapun datangi pak Kyai, meminta nasihat pada beliau. Dan Pak Kyai memadang saya, dan berkata ;
" kamu tahu kisah se ekor Katak yang masuk kedalam panci,?" Tanya pak Kyai kepada saya.
" tidak Pak Kyai " jawabku bingung.
"pada suatu hari ada katak masuk ke dalam panci di atas kompor, isi dengan air dan mulai panaskan. Pada Saat suhu air mulai meningkat, katak akan menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air. Katak akan terus menyesuaikan suhu tubuhnya dengan meningkatnya suhu air. Hanya ketika air akan mencapai titik didih, katak tidak dapat menyesuaikan lagi. Pada titik ini, katak memutuskan untuk melompat keluar. " cerita pak Kyai
"Katak mencoba untuk melompat, tetapi tidak dapat lagi melakukannya, karena telah kehilangan semua kekuatannya karena energinya terkuras saat menyesuaikan diri dengan suhu air yang terus meningkat. Akhirnya katak pun mati." Jales pak Kyai, sambil menarik nafasnya.
"Kamu Apa yang membunuh kotak? Coba, pikirkan…" tanya Pak Kyai Kepada saya
"Air mendidih lah yang telah membunuh si kaak." kata saya dengan yakin
"Bukan, Coba kamu Pikir lagi " perintah pak Kyai.Saya pun berfikir keras, tapi hanya itu yang saya temukan jawababanya.
Pak Kyai tersenyum kepada saya dan berkata,
"sesungguhnya, yang membunuh katak adalah… ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan "
"Begitu juga dengan kondisi kita sekarang, ketika kita juga harus melompat dari zona nyaman kita. Jangan menunggu nasib kita berubah, tetapi berusahalah untuk mencari peluang agar nasib kita berubah. Jangan menyerah dengan takdir. Kenapa saya miskin? kenapa saya susah? kapan saya sukses? kapan saya berhasil? Jangan meratapi nasib dengan pertanyaan tersebut., Jadi jangan meratapi Nasib, karena tak akan merubah hidupmu " lanjutnya
Mulailah melompat, mencari & mencoba sesuatu yang baru. Jangan pernah takut untuk mencoba. Lebih baik gagal tapi kita telah mencoba ketimbang menunggu hingga mati,,,