Mengapa Kasus Jiwasraya Tak Terjangkau KPK ?
Kenapa bisa muncul lagi skandal besar kerugian uang negara seperti Jiwasraya yang nilainya Rp 13,7 Triliun dua kali lipat dari Century? Dimana KPK? Kenapa kasus-kasus besar ini tak terjangkau KPK?
“BLBI duit negara ratusan triliun dilahap konglomerat, nasibnya gak jelas di KPK. Century duit rakyat triliunan raip dan sudah pansus di DPR pagi-siang dan sore sampai sekarang juga tidak jelas, dan kini Jiwasraya 13,7 Triliun sepertinya juga berhenti di retorika. KPK dan Lembaga Hukum lainnya kok rajinnya nangkepin korupsi yang ratusan juta.
Apakah Kalau yang gede-gede yg melibatkan banyak elite, kok kayak menunggu asa yang hampa,” demikian ungkap Naniek S Deyang di akun fbnya, Rabu (25/12/2019).
Hal senada disampaikan banyak pihak.
“Garudagate dan Jiwasrayagate harusnya membuka mata kita semua, Kemana KPK? OTT hanya membuat kesan KPK bekerja. Sementara korupsi besar istana untuk suksesi, KPK bungkam,” kicau akun @do_ra_dong di twitter, Kamis (26/12/2019).
Garudagate dan Jiwasrayagate harusnya membuka mata kita semua, Kemana KPK?
Apakah OTT hanya membuat kesan KPK bekerja ?
Sementara korupsi besar di depan mata, KPK bungkam ?
Begitulah yang selama ini disuarakan Fahri Hamzah until bubarkan KPK… walau dia sendirian, dimusuhi, dituding pro koruptor… gara-gara paling kritis dan keras terhadap penyimpangan KPK.
Fahri lantang bersuara karena OTT Recehan KPK, padahal diberi kekuasaan yang super power untuk kasus-kasus super besar.
Kenapa bisa seperti itu Ya ? Atau apakah KPK sudah jadi alat politik, bukan lagi lembaga pemberantasan korupsi ? Demikian pertanyaan Fahri.
Samoga semua pertanyaan Fahri, bisa biaa dijawab KPK dengan Bukti, yaitu membongkar kasus Jiwasraya dan Garuda gate..aamiin..boleh dong berharap, walaupun harapan nya terlalu tinggi.