Fakta lain dari kematian Lina Jubaedah, ibu Rizky Febian perlahan terungkap. Berdasarkan keterangan dari suaminya, Teddy, perempuan 42 tahun itu sempat menjalani bekam sehari sebelum menghembuskan napas terakhir.
Teddy menjelaskan, alasan Lina melakukan bekam lantaran ia merasakan pusing. Aktivitas yang dilakukan mantan istri Sule tersebut ternyata sering dilakukan, sehingga Teddy meminta masyarakat agar tak mencurigai hal tersebut.
“Bekam itu bikin sehat ya. Jadi jangan bilang (meninggal karena dibekam), kasihan sama tukang bekamnya itu,” kata Teddy seperti dikutip dari channel YouTube Beepdo, Senin (13/1/2020).
Bekam tersebut dilakukan Lina di Garut, perempuan berhijab ini sendiri yang membawa alat bekam kepada sang ahli. “Dari dulu memang senang dibekam,” jelas Teddy.
Bekam tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari salah satu orang yang memandikan jenazah Lina. Aktivitas tersebut dilakukan di rumah duka, setelah Teddy meminta pihak rumah sakit untuk tidak memandikan sang istri di sana.
“Supaya semua orang bisa melihat, kalau di rumah sakit kan langsung dibungkus dan dikubur,” jelas Teddy.
Alasan lain untuk tidak memandikan jenazah lantaran ada dugaan Lina Jubaedah mati suri. Sebab, ibu lima anak itu pernah mengalami kejadian serupa.
“Ada beberapa opini yang bilang kalau bunda Lina pernah pingsan, seperti mati suri. Terus sadar lagi, penginnya semua sadar lagi, berharap ada mukjizat,” katanya.
Selain bekam, Teddy juga menjawab soal obat-obatan milik Lina yang kini tengah dalam pemeriksaan pihak polisi dan tim dokter. “Itu obat lambung, ada tujuh jenis dan macam-macam (cara minumnya). Ada yang dihisap, sirup dan kapsul, semua itu sudah diserahkan,” jelas Teddy.
Polisi bukan hanya memeriksa obat-obatan, tetapi juga meminta keterangan dari anak kedua Lina Jubaedah, Putri Delina.
Teddy menerangkan, anak sambungnya itu diperiksa lebih dari 6 jam oleh pihak polisi.
“Kalau putri ditanya soal kejadian disana, sebelum meninggalnya,” pungkas Teddy.