Malang – Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang berkolaborasi dengan Stakeholder Pendidikan Propinsi Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara) melakukan kegiatan akademik di luar negeri dengan diberi nama program OASE (Overseas Academic & Study Excursion). OASE ini dilakukan pada penghujung tahun kemarin, tepatnya 23 – 29 Desember 2019.
Program OASE menjadikan Malaysia, Thailand dan Singapura sebagai Negara tujuan destinasi. Obyek-obyek yang menjadi tujuannya adalah Hatyaiwittayalai School, 468 Phet Kasem Rd, Hat Yai, Songkla; Songserm Vitaya Foundation School 5 Moo 11, Klonghae sub district Hat Yai; Universiti Teknologi Malaysia (UTM); Universiti Sains Islam Malaysia (USIM); Masjid Al Ghufron Kuala Lumpur, Masjid Bandar Seri Putra Selangor dan Masjid al Falah Singapore.
Ketujuh point tujuan tersebut adalah bagian dari agenda utama OASE yaitu study excursion dengan maksud memperoleh pengalaman belajar di luar negeri. Selain itu, ada kegiatan City Tour seperti ke Samila Beach Thailand, Petronas/Twin Tower, KLCC, Batu cave, Istana Merdeka Malaka Malaysia dan Singapore city tour. Sebagai catatan redaksi salah satu Universitas Malaysia yang dikunjungi adalah universitas yang masuk World Class University menurut rilis terbaru Times Higher Education, lembaga terpercaya pemeringkat universitas, yaitu Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Dan ini sangat penting sebagai bagian dari business process dalam melakukan benchmarking baik bagi UNIRA Malang maupun para stakeholder pendidikan NTB.
Dr. Aries Musnandar, M.Pd selaku tim Koordinator OASE mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh anggota Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se Lombok Raya yang kali ini pesertanya berasal dari Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur sebanyak 61 Delegasi.
Diantara delegasi terdapat pejabat Pemda NTB yakni Muhammad Fauzan, S.Ag., M.Ag (Kepala Bidang Pendidikan Provinsi NTB) dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lombok Timur yaitu Dr. Mashun serta Drs. Abdul Sattar, M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lombok Tengah.
Masih menurut Bang Aries sapaan akrab Koordinator OASE yang juga Kaprodi S2 PAI UNIRA, kegiatan ini meliput Studi banding ke sekolah-sekolah dengan reputasi baik di negara tujuan, mengadakan One Day Workshop dengan nara sumber dari Institut Aminudin Baki, sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Malaysia yang mendidik para Kepala Sekolah, menjalin Kerjasama dengan lembaga pendidikan tujuan dan kunjungan ke beberapa masjid untuk belajar tentang tata kelola masjid.
“Kegiatan OASE kali ini bagian dari proses melakukan benchmarking untuk mewujudkan best practices dengan melihat dari dekat business process yang dilakukan oleh pelaku pendidikan di Malaysia, Thailand dan Singapura. Termasuk bagian pengelolaan masjid-masjid secara professional dengan konsep pemberdayaan masyarakat”, kata Aries pria kelahiran Jakarta yang berpengalaman belasan kali membimbing para guru, mahasiswa dan dosen se Jawa Timur dalam kegiatan akademik di luar negeri sejak 2011 di UIN Malang tersebut.
Salah satu peserta memberikan testimoni tentang kegiatan ini adalah Dr. Sri Wahyuni, Kepala SMA Negeri 2 Selong, Lombok Timur. “Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan pihak UNIRA Malang selama perjalanan ke tiga negara. Kesan yang sangat baik kami rasakan pada setiap sesi yang kami ikuti”, ungkap Sri.
Sri menambahkan bahwa para pejabat instansi yang kami kunjungi semua benar-benar memberi kita banyak informasi dan juga pengetahuan baru. Study Excursion tidak semata-mata study tour tetapi penuh dengan proses pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan. “Dalam waktu dekat saya akan melaporkan kepada gubernur segala sesuatu tentang hal-hal yang mengesankan ini”, lanjut Sri.