Orang selalu berkata:
ADA...
" ... Bekas Istri "
" ... Bekas Suami "
TIDAK ADA
" Bekas Anak "
" Bekas Orang Tua"...
Tapi waktu kemarin aku ikut RAKOR di Bandung, seorang Vice President (VP) melakukan Riset kecil kpd para pegawai yang sudah berkeluarga pada saat Rapat di Aula kantor...
Dia lalu meminta 1 pegawai untuk maju ke depan white board
Vice Presiden :
" Tolong tulis 10 nama orang yg paling dekat denganmu "
Lalu pegawai itu menulis 10 nama ; ada nama tetangga, orangtua, teman kerja, istri, anak, saudara, dst...
Vice President :
"Sekarang silakan pilih 7 orang di antara 10 nama tsb yg kamu benar² ingin hidup terus bersamanya "
Pegawai itu lalu mencoret 3 nama.
Vice President :
" Silakan coret 2 nama lagi "
Tinggalah 5 nama tersisa.
Vice President :
" Coret lagi 2 nama "
Tersisalah 3 nama yaitu nama :
" ibu "
" Istri " dan
" anak "
Suasana aula jadi hening....
Mereka mengira semuanya sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih...
Tiba².....sang VP berkata :
" Silakan coret 1 nama lagi..! "
Pegawai itu tertegun untuk sementara waktu,...lalu dengan perlahan ia mengambil pilihan yg amat sulit...dan mencoret nama
" IBU" nya..!!!
...suasana semakin hening...
Vice President berkata lagi : "Silakan coret 1 nama lagi !"
Hati sang pegawai makin bingung...
Suasana aula makin tegang...
Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik...
Pegawai itu kemudian mengangkat spidolnya dan dengan sangat lambat ia mencoret nama:
" *ANAK* " nya..!!!
Bersamaan dengan itulah sang pegawai tidak kuat lagi membendung air matanya, dan..., Ia pun " Menangis "
Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang aula...
Setelah suasana lebih tenang,...akhirnya sang Vice President bertanya...
" Kenapa kamu tidak memilih orang tua " yg membesarkanmu..?!?
tidak juga memilih
" anak " yang adalah darah dagingmu..?!?
kenapa kamu memilih
" ISTRI "...?!?...
Toh istri bisa dicari lagi khan..?!?..
Semua orang didalam aula terpana menunggu jawaban dari mulut pegawai itu...
Lalu pegawai itu berkata lirih :
" ISTRI saya ikut Rapat disini Pak ...."
HA...HA...HA...