Tajuk Redaksi
Alhamdulillah memasuki Bulan April penuh harapan. Harapan nya wabah Corona cepat usai. Bulan Maret adalah bulan penuh Issue dan wacana, Sehingga wajar Jika @dam Channel Memiliki ledakkan pembaca hingga mencapai 1, 46 Juta lebih dalam sebulan. Dan ternyata ledakkan pembaca bukan dari saduran berita tapi dari tulisan tyng redaksi pertama kali muat.
Ada dua tulisan yang viral dari kami, yaitu "Beredarnya Surat terbuka di Media Sosial untuk Presiden yang memprihatinkan "
bereder-surat-terbuka-di-medsos-kepada.html
Dan tulisan Cerdas Mahasiswa Kedokteran : Lockdown atau Negara Membunuh Rakyatnya Sendiri"
tulisan-cerdas-mahasiswa-kedokteran.html
Tulisan kedua ini, berganti judul tiga kali, Hal ini karena permintaan penulisnya, akibat Tekanan yang diterima nya. Untungnya Para redåktur berhasil meyaäkinkan penulisnya, sehingga tetap tayang di channel ini.
Dari tulisan itulah justru Wacana Lockdown menguat, dan di tambah tulisan keduanya yang berjudul "Pola Exponensial Korban Virus korona Setelah pekan ke empat akan terjadi ledakkan ?"
inilah-pola-ekponensial-korban-virus.html
Alhamdulillah langkah langkah yang dilakukan Anies Baswedan, menyebabkan ramalanya tidal terbukti.
Walaupun Datanya diragukan oleh Mahasiswa Brawijaya, jurusan Antropologi, dengan judul :"Kejujuran Data Korona dipertanyakan, Apakah Kita Bangsa Tukang Bohong ?"
kejujuran-data-korona-di-pertanyakan.html
Yang jelas bahwa masyarakat menuntut Lockdown makin menguat, walaupun pemerintah mengambil tindakan darurat sipil, tetap saja suara permintaan lockdown tidak berhenti. Anehnya Permintaan Anies ditolak tapi darurat sipil mirip lockdown bedanya pemerintah pusat menghemat anggaran, tapi rakyat kelaparan...
Inilah Pembaca @dam Channel 7 Hari terakhir di dunia :
