Ujug Ujug Takut Corona Tapi tidak takut Allah ?



Pagi Itu saya datang ke Pak Kyai, Atas Kekhawatiran saya terhadap Virus corona, Begitupun santri lain.

Pak Kyai Tersenyum dan Mengajak kita semua keluar dari pondok. Kemudian pak Kyai melihat pedagang makanan yang tiap pagi mangkal di pinggir jalan raya di Tenabang.

" kamu lihat tiap hari makan di pinggir jalan yang piring/mangkuknya dicuci di ember bercampur debu dan asap knalpot, tapi ga takut tertular TBC, hepatitis atau types, tapi 
Sekarang Ujug ujug  kita jadi peduli hygiene sampai borong hand sanitizer. "

"kamu lihat (menunjuk kearah Lampu Merah jembataan serong)Tiap hari serobot lampu merah, melawan arah, ngebut seakan gak takut mati. kok Sekarang Ujug Ujug pada takut mati kena corona sampai borong masker."

"kamu lihat Bang mamat, (menunjuk Bang mamat yang lagi pegang Rokoknya), Tiap hari membaca "rokok membunuhmu" tapi ya tetap aja rokoknya dihisap, kok Sekarang Ujug Ujug peduli kesehatan." 

"Orang Indonesia itu senangnya Ujug Ujug.....suka ujug ujug sayang, sama dirinya, lingkungan nya, dll. dan biasa ujug ujug  menghilang begitu saja.. ."

" suadhlah kalian Nggak usah panik karena kita itu bangsa santuy....
Ada teroris aja kita tonton gak takut kena peluru nyasar. "

"Gak perlu nimbun makanan apalagi nimbun dosa yang begitu besar, percayalah Allah selalu menolong hambanya yang takwa, yaitu orang yang menjaga kebersihan jiwa dan raganya " jeals pak kyai, ..

Kami semua terdiam dan malu hati...

" Kita jadi ujug ujug  takut coroan ketimbang takut Allah, Inilah yang harus kita renungkan !"

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama