Inilah Taktik baru Trump, menghajar
Cina ?
Oleh Helmi Adam
Amerika menggunakan jurus baru dalam perang dagang dengan
Cina, jurun ini menyebabkan harga minyak dunia naik 4 persen. Strategi itu di
sebut Broken Petal secara harfiah
Broken artinya patah sedangkan Petal artinya kelopak bunga. Istilah ini
akrab di telinga alumni Lemhanas atau alumni SESKO TNI. Yang artinya secara
etimologis adalah Mematahkan satu satu kekuatan lawan agar lawan tak berdaya, seperti
bunga yang memiliki lima kelopak, kemudian di petik kelopaknya satu persatu
sehinga bunga itu tidak menarik lagi, dan
tidak bisa terjadi pembuahan. Itulah yang
dilakukan Amerika terhadap Cina.
\
Kelopak pertama yang dipatahkan
Amerika terhadap Cina adalah Menaik kan tarif impor barang dari Cina. Sehingga harga
barang Cina menjadi mahal dan kalah bersaing di Amerika.
Kelopak kedua adalah Dollar Go Home,
dengan Quantitative Tightening yaitu membatasi jumlah dollar yang beredar.
Kelopak Ketiga Melobi WTO agar
BUMN menjadi uang haram, efectnya BUMN Cina tidak bisa dagang, dan yang lebih
parah lagi, hampir semua perusahaan besar yang berdagang di Cina, adalah milik BUMN.
Kelopak ke empat adalah melobi
timur tengah agar mereka hanya bisa memberikan nilai 70 % saja dari dollar yang
cina miliki untuk membeli minyak dari negara negara teluk. Artinya jika Cina membeli
minyak menggunakan uang cadangan dollarnya, maka harganya akan lebih tinggi 30
pesren dari harga pasaran. Dan hebatnya lagi ketika Cina mau membayar dengan Yuan
nya, tidak diterima oleh negara negara teluk. Karena pengguna Yuan cuma 1
persen saja , itupun di negara negara yang telah terjebak dengan utang Cina.
Kelopak ke lima adalah Instabilitas
di dalam negri Cina di hongkong, membuat Cina dipusingkan
oleh dukungan Amerika
tersebut.
Kelima strategi inilah yang mematahkan
kelopak Cina satu persatu, Dan inilah yang dijalankan saat ini oleh Amerika,
yang tidak dipikirkan oleh pemerintah Cina. Sebelumnya.
Lalu pertanyaan nya bisakah Indonesia
di perangi dengan model seperti ini, dan berapa lama Indonesia mampu bertahan
jika dilakukan hal seperti ini ?
Sedangkan untuk Cina, sedang
melakukan konsolidasi, paling tidak Cina akan mengganti cadangan devisanya dengan
emas, yang akan menaik kan harga emas, dan juga akan menyebabkan kenaikan harga
minyak bumi.