Presid
Momen Jokowi marah-marah ini baru diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6). Padahal rapat tersebut dilakukan tanggal 18 Juni 2020.
Jokowi menyinggung soal banyaknya pekerja yang sudah dirumahkan dan di-PHK di masa pandemi. Sedangkan stimulus ekonomi diberikan kepada korporasi besar termasuk Garuda.
“Usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha gede, perbankan. Semuanya yang berkaitan dengan ekonomi, manufaktur, industri, terutama yang padat karya, beri prioritas kepada mereka supaya enggak ada PHK,” kata Jokowi.
Ia melanjutkan, jangan sampai sudah PHK banyak pekerja, tak menghasilkan apa pun untuk kepentingan ekonomi masyarakat ke depan.
“Jangan sudah PHK gede-gedean, duit se-rupiah pun belum masuk ke stimulus ekonomi kita hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Extraordinary,” sambungnya.
Soal usaha mikro, Jokowi juga mewanti-wanti. Para menteri terkait diminta segera bantu mereka.
“Di bidang ekonomi juga sama. Segera stimulus ekonomi bisa masuk ke usaha kecil, usaha mikro. Mereka nunggu semuanya. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita seperti enggak ada apa-apa, berbahaya sekali,” ungkap dia
Mentri kesehatan pun jadi sorotan karena "dari 75 trilyun baru dibelanjakan 1,56% saja" kata Jokowi
Namun Sayangnya dalam Video tersebut Jokowi tidak menyinggung tentang masuknya 500 TKA Cina yang bekerja Di Indonesia, baru baru ini..