Sedangkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sebelumnya mengaku tak tahu-menahu perihal keberadaan panggung megah pada acara hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo.
Dalam rekaman yang dibagikan akun Twitter Info Jateng alias @Jateng_Twit membuat utas yang berisi foto-foto dan video Dedi Yon, nampak Dedi Yon menaiki panggung dengan pengawalan dan memberi sejumlah uang atau saweran kepada penyanyi yang tengah beraksi.
“Video eklusif kiriman warga Tegal, WALIKOTA TEGAL DEDI YON SUPRIYATNO KLARIFIKASI ke gubernur @ganjarpranowo. KAMI TIDAK TAHU MENAHU ada panggung sebesar itu laporan ke kami hanya panggung kecil buat hiburan tamu undangan. Walikotanya tambah ikut Nyawer,” tulis akun @Jateng_Twit, Senin (28/09).
“Padahal Jum’at Malam walikota dengan PD datang ketemu @ganjarpranowo dan meminta maaf. Bahwa walikota Tegal kecolongan atau pura-pura nggak tahu, padahal beliau ikut nyawer. Sumpah ngerjain bener ini walikotanya siapa sih ini!” sambung pengelola akun @Jateng_Twit di unggahan selanjutnya.
nampaknay Yon berohong ketika melaporkan kepada ganjar seperti yang dikemukannya, harusnya polisi juaga menetapakn yon sebagai tersangka, selain karena kebohongan publik, yon juga ikut sorta dalam panggung dangduatan sebagai kepala daerah, seoeri foto i bawah ini :
karena sebelumnya, Yon mengaku, ketika pengajuan izin, penyelenggara hanya memberikan informasi adanya hajatan. Namun kenyataannya, Wasmad juga menggelar konser dangdut dengan panggung berukuran besar dan dihadiri ribuan orang penonton.Acara itu bahkan berlangsung hingga malam hari. “Tidak ada izin, hanya hajatan ya. Sifatnya pemberitahuan, di mana untuk izin hiburan yang besar itu enggak ada,” tutur Yon dalam pertemuannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (25/09) malam.
Bahkan, Walkot berjanji tak mau lagi kecolongan. Yon pun melakukan evaluasi dan memberlakukan sejumlah aturan pasca-konser. Akses di alun-alun Kota Tegal akan ditutup sementara. Begitu juga dengan sebagian kafe dan obyek wisata di Tegal.
“Tentunya ini sebagai evaluasi kami, kami tadi arahan dari Pak Gubernur bahwa Kota Tegal ini harus betul-betul safety ya, ini diharapkan tadi kita menyampaikan di ruang publik yang ramai ini akan kita matikan ya di alun-alun, obyek wisata juga kita tutup. Selain itu sebagian kafe juga akan ditutup sampai nanti aman,” ujar Yon.
IG