Seharusnya itu adalah hari untuk merayakan kejayaan Radio Vatikan dan L'Osservatore Romano. Sebaliknya, dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk yang memalukan.
Lebih dari 300 karyawan di Dikasteri Komunikasi Vatikan (sic.) - termasuk radio , surat kabar, kantor pers, dan situs internet Vatican News, - dengan cemas menunggu kata-kata ucapan selamat dan dorongan semangat pada 24 Mei ketika Paus Fransiskus melakukan kunjungan selama satu jam ke markas mereka.
Tetapi yang mereka dapatkan, sebaliknya, adalah omelan. Dan hal itu tidak etis . Paus - dalam wawancara radio "langsung", tidak disensor ! - bertanya apakah ada orang di luar sana yang mendengarkan stasiun radio Vatikan atau membaca korannya ?.
"Berapa banyak yang mendengarkan Radio, dan berapa banyak yang membaca L'Osservatore Romano?" dia bertanya. Dan itu hanya menjatuhkan mental karyawan lebih buruk.
Paus tua yang pemarah?
untuk semua kawan dan sahabat. Ada sedikit info yang mungkin bermanfaat buat kawan semua. Kami menjual produk Eco racing world no 1 fuel booster.
Teruji oleh ahli dapat menaikan octan bensin mobil. bensin pertalte di campur dengan 1 kapsul eco racing akan menjadi sama dengan pertamax turbo.
Eco racing sudah teruji dan terbukti dapat menjaga mesin kendaraan anda dan juga dapat membuat mobil anda lebih irit bbm karena menjaga kualitas bensin dan membuat sistem pembakaran yang baik agar mesin mobil anda terawat.
Harga : Rp.250.000.-/box isi 10 kapsul. Setelah isi full kendaraan masukan 2 kapsul ke bensin anda. Lalu selanjutnya setelah isi full bensin mobil masukan 1 kapsul.
semoga bermanfaat untuk semua.Dicari juga reseller dengan keuntungan menarik, menambah income di rumah...hubungi 08111222130 Bang Gojesh
Alasan kunjungannya adalah untuk memperingati hari jadi Radio Vatikan yang ke-90 dan ke-160 surat kabar tersebut. Dia tidak pernah menyebutkan salah satu tonggak sejarah. Sebaliknya, dia malah melihat anggaran yang dikeluarkan departemen multi-media tersebut yang sangat mahal - padahal dia tahu bahwa kedua entitas tersebut merupakan komponen penting - malah di gunakan kata satire dengan mengatakan seoerti gunung yang melahirkan seekor tikus!
Dan kemudian dia menuduhnya sebagai kemewahan dan gemerlapyang hanya buang buang uang saja. , dan terhambat oleh birokrasi yang tidak efisien - apa yang dia sebut hanya "fungsionalisme" semata. dia mengatakan nya dalam suasana hati yang buruk sepanjang hari itu ...
Baca lebih lanjut di: https://international.la-croix.com/news/letter-from-rome/vatican-medias-identity-crisis/14391