Kisah 4 sahabat dekat berteman sudah lama, mereka dulu sama sama membangun sebuah partai..
Mereka ber empat memutuskan merayakan perpisahan pada Minggu jam 9 pagi di sebuah hotel di bintaro.
Gunawan, Bobby, Mirza dan Adam, obrolan sambil sarapan dan minum teh.
Achhirnya Mereka ber empat memutuskan, bahwa mereka akan bertemu lagi setelah 10 tahun di hotel yang sama pada 1 Mei.
Diputuskan juga bahwa nanti orang terakhir yang tiba di hotel, yg harus membayar tagihan untuk hari itu.
Rizky, pelayan Hotel mendengarkan percakapan ini dan berkata, "Jika saya tetap ada sampai saat itu, saya juga yang akan melayani kalian semua."
Setelah itu mereka berpisah untuk melanjutkan karirnya lebih lanjut.
seperti sekejap mata 10 thn sudah berlalu, kota kecil itu sudah berubah menjadi kota besar.
Tepat pada tanggal yang dijadwalkan, 1 Mei disiang hari, sebuah mobil mewah datang ke pintu hotel yang Sekarang sudah menjadi hotel bintang 5.
Mirza turun dari mobil dan berjalan menuju teras. Dia memiliki 3 toko camera dan HP.
Dia disambut Rizky, sudah menjadi pemilik hotel ini dan berkata,
“Tuan Adam telah memesankan meja untukmu”
Sesaat kemudian Gunawan tiba. Dia telah menjadi anggota dewan dan kontraktor terkaya kota yang terkenal.
Menyusul Bobby juga tiba dgn mobil Rollroice.
Setelah mengobrol 30 menit, mereka ke-3 sahabat itu terus melihat ke arah pintu lagi dan lagi, bertanya-tanya kapan Adam akan datang.
Tuan Rizky menyajikan hidangan yg mahal dan berkata, " Kamil yg memesan makanan ini dan meminta kalian semua untuk memulai dulu dan ia akan bergabung kemudian dengan kalian."
Ke-3nya senang bisa bertemu lagi setelah 10 tahun berpisah, tertawa dan bercanda selama berjam-jam, tetapi Adam juga blm datang. bahkan setelah mereka selesai makan Adam tetap belum muncul.
Ketika ketiganya meminta tagihan, mereka diberitahu bahwa tagihan sudah dibayar secara online.
Saat itu datanglah seorang pemuda berdasi dan dengan berat hati menghampiri ketiga teman ini sambil berkata,
"Saya Muhammad Adam, putra temen anda. Ayah saya telah memberi tahu saya tentang pertemuan ini Tetapi dia telah meninggal dunia tahun lalu karena sakit yang lama.. .
Ayah yg meminta saya untuk datang terlambat,
Ayah berpesan
"Teman-temanku tidak akan bisa tertawa mereka akan kehilangan kegembiraan...Aku tidak mengingin kan itu."
Dengan air mata berderai Muhammad Adam merentangkan kedua tangannya sambil berkata
Ayah juga meminta aku untuk memeluk kalian semua atas namanya."
Semua orang di sekitar ikut terharu menangis, terlebih lagi mereka tercengang melihat
Muhammad adalah Walikota kota ini ..."
Dengan air mata masih berlinang Rizky berkata, "*Mulai saat ini setiap 1 Mei kita akan bertemu di hotel ini atas undangan pihak hotel saya...."
MORAL NYA
Sahabat, tetaplah bertemu dengan Temen2 dan orang2 terkasih.
kita tidak pernah tahu kapan saatnya untuk berpisah dan tidak pernah bertemu lagi ...
Perjalanan hidup juga seperti perjalanan kereta api.
Kita tidak tahu siapa yg harus turun dulu di tiap terminal pemberhentian.
Yang tertinggal hanya beberapa kenangan buram yang tersisa ! Semoga hubungan kita yang sudah tua ini dipelihara oleh air kesejukan kasih sayang dan cinta teman
Jangan Tunda ada alasan/kesempatan untuk Bertemu Sahabat WALAUPUN DIA DALAM KEADAAN KESULITAN. karena rezeki dan umur hanyalah Allah yang tahu...