Oleh Helmi Adam
Ping An Insurance adalah perusahaan yang bergerak di
bidang asuransi, perbankan, dan investasi. Perusahaan yang berdiri sejak 21
Maret 1988 itu berkantor pusat di Shenzhen, Cina.
Menurut Forbes, kapitalisasi pasar atau market cap Ping An
Insurance tercatat mencapai US$ 220,2 miliar atau setara dengan Rp 3.080
triliun dengan asumsi kurs Rp 14 ribu. Emiten dengan saham jumbo itu kesohor
sebagai perusahaan asuransi yang menerapkan teknologi tinggi.
Ping An Insurances menduduki peringkat ketujuh sebagai
perusahaan dengan aset terbesar versi Forbes. Dengan begitu, Ping An Insurances
hanya satu peringkat di bawah perusahaan gadget, Apple.
Sedangkan Pada 2019, aset perusahaan itu tercatat sebesar
US$ 1.038,3 miliar atau setara dengan Rp 1,4 juta triliun dengan asumsi kurs Rp
14 ribu. Sementara itu, pendapatan asuransi Ping An telah mencapai US$ 151,8
milar dengan laba senilai US$ 16,3 miliar. Perusahaan juga tercatat memiliki
376.900 karyawan. Kapitalisasi ini akan bertambah jika Ping an berhasil masuk
ke BPJS di indonesia.
Ping An Insurances memberikan layanan berbagai produk
asuransi jiwa. Misalnya asuransi berjangka, asuransi seumur hidup, wakaf,
anuitas, serta investasi lainnya, yang semuanya berhubungan dengan asuransi
jiwa dan kesehatan. Ping An Insurances, memiliki aplikasi yang saat ini
digunakan oleh membernya yakni Ping An Good Doctor, saat ini memiliki pengguna
aktif 30 juta jiwa per bulan.
Selain itu, Ping An
Insurances menyediakan aplikasi
pemesanan layanan pengobatan ke rumah sakit yang bernama Ping An Healthcare and
Technology. Layanan ini telah menjangkau
800 juta orang yang menggunakan aplikasinya.
Ping an Insurance juga dikenal sebagai salah satu pelopor
penerapan teknologi AI dalam industry AI (artificial intelegence). Ping an mengembangkan
AI untuk mendeteksi Influensa, diabetes dan penyakit lain nya.
Perusahaan milik pemerinatah Tiongkok ini, telah mengembangkan
system AI yang dapat memprediksi kemungkinan seorang pasien menderita penyakit kronis
tertentu, bahkan sebelum gejala penyakitnya muncul sehingga asuransi tidak
dirugikan. Selain itu dia juga mampu mendeteksi penyakit menular.
Dengan teknologi AI maka mereka bisa memprediksi dalam
hitungan menit saja, penyakit yang diderita pasien. Jadi jauh lebih akurat dan
efesien dibandingkan dokter. Selanjutnya baru dokter bisa menangani penyakit
yang telah di identifikasikan.
Ping An saat ini telah berkembang tidak hanya menyediakan
asuransi kesehatan saja, tapi juga menyediakan asuransi mobil dan benda
berharga. Sedangkan untuk segmen perbankan, perusahaan menawarkan pinjaman, seperti
penyediaan kartu kredit.
Berminat kah ?