Inilah Profile Olsson, Pemilik Uang 800 Trilyun, Yang Berada Bank Mandiri ?


Siapa yang tahu sosok Michle P;soon atau Michael Olsson  ternyata sulit id telusuri. pengakuanya sebagai CEO PT Shields Security Solostion lah yang membawa menemui PT BM Olsson. Yaitu sebuah perusahaaan   Investasi Ekuitas multinasional yang berbasis di Swedia. Berinvestasi dalam industri strategis di Indonesia, Grup BMOlsson saat ini terdiri dari enam perusahaan, 25 kantor dan lebih dari 7.000 karyawan yang beroperasi di seluruh Indonesia.

BMOlsson Group berusaha untuk membawa kewirausahaan Indonesia kepada masyarakat. Terinspirasi oleh inovasi yang berkelanjutan, BMOlsson Group mendirikan bisnis vertikal di dalam industri tradisional Indonesia, mengembangkannya untuk divestasi di kemudian hari di bursa efek Indonesia.Itulah isi visi dan misi ayng di baw BM olsson.

Bm Olsson berkantor di Ruko Cempaka Mas di blok O no 30, jalan letjend Suprapto, Jakarta.

Bank Mandiri benar-benar panik! Tiga tulisan perihal raibnya dana nasabah di Bank Mandiri di situs fnn.co.id sudah di-suspend oleh Holding Hosting di Singapura atas permintaan Bank Mandiri. Pemilik rekening pun lapor ke Polda Metro Jaya.

Tulisan pertama, Dijebol Siber Rp 9 Triliun, Bank Mandiri Segera Bangkrut? tayang pada Selasa, 13 Agustus 2019. Tulisan ini dibantah Bank Mandiri sebagai berita hoax. Tak hanya itu. Bank Mandiri melaporkan FNN ke Polda Metro Jaya.

Tulisan kedua, Direksi Bank Mandiri Tidak Perlu "Jumawalah". Disebutkan, Direksi Bank Mandiri tidak perlu melakukan pendekatan pola-pola Orde Baru dalam menanggapi kritik dari publik. Sebaiknya direksi Bank Mandiri perlu belajar dari direksi empat bank.Yaitu BDN, Bapindo, Ban Eksim, dan BBD, yang dimerger menjadi Bank Mandiri. Mereka para mantan direksi empat bank yang dimeger menjadi Bank Mandiri umumnya alergi terhadap kritik dan masukan dari publik.

Dampaknya empat bank tersebut bermasalah dan dimerger menjadi Bank Mandiri. Dirut Bapindo Towil Haryoto, Dirut Bank Eksim Kosradi, dan Dirut BBD Syahrial berakhir di penjara.

Direksi dan Komisaris Bank Mandiri sekarang adalah orang-orang yang tidak punya keringat ketika gerakan reformasi 1998. Sehingga tidak perlulah mewarisi cara-cara Orde Baru dalam menanggapi kritik publik.

Sumber Pepnews

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama