Inilah Jawaban Australia, Atas Permintaan Papua Merdeka Beni Wenda ?



Oleh Helmi Adam

Benny Wenda yang berada di luar negeri meminta Perdana Menteri Scott Morrison untuk mengutuk tindakan keras Indonesia terhadap aksi demonstran pendukung kemerdekaan Papua serta menjadikan sebagai Timor Leste berikutnya, Ujarnya  yang dilansir SBS news.

Pernyataan Beny Wenda yang meminta bantuan Australia untuk kemerdekaan Papua, sebenarnya memalukan orang papua sendiri. Karena seolah-olah  orang papua menyerahkan Papua kepada Australia.
Apalagi sambutan dari Australia jelas dan tegas, menolak  permintaan Benny Wenda mentah mentah. Adalah seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan perdagangan Australia yang menjawab permintaan tersebut dengan gamblang. Ia   mengatakan bahwa  “Australia mengakui integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia atas Provinsi Papua, yang ditentukan oleh perjanjian antara Indonesia dengan Australia di Lombok”, ujarnya yang dilansir SBS news.

Selain itu, masalah papua sudah selesai di PBB, dan PBB mengakui bahwa Papua bagian dari Indonesia. Hal inllah yang membedakan Papua dengan Timor Leste, namun meski begitu bukan berarti Indonesia harus santai menghadapi Kasus Papua, tetapi tetap harus serius di jaga demi kepentingan Indonesia.

Apa yang dilakukan Australia sesuai perjanjian Lombok,untuk menjaga keamanan wilayah masing masing negara dan saling mengakui kedaulatan RI. Lagi pula jika Australia masuk ke papua, maka akan berhadapan dengan saudara tua mereka, yaitu Amerika, yang siap mengambil tindakan jika Australia ikut campur. Gampangnya jika ada restu dari AS, seperti kasus timur Leste barulah Austaralia berani, melakukan intervensi. Itualah mengapa yang menjawab bukan perdana mentri langsung, tapi juru bicara Departemen Luar negeri Australia.

Yang jelas kasus Papua yang ebrmain adalah CIA, yang tanpa disadari oleh Benny Wenda. CIA sendiri melakukan itu atas perintah Trump, untuk memberikan peringatan kepada Indonesia, karena bisa saja Papua lepas, kalau Indonesia sudah mengkhianati perjanjian Papua, dengan Amerika dari jaman Bung Karno.

Kecendrungan investasi Cina masuk ke Papua membuat gusar Paman Sam, sehingga timbulah kasus Papua. Apalagi Cina di berikan konsesi pertambangan emas juga di pedalaman Papua.

Jadi terlalu Naif betul apa yang dilakukan Benny wenda dengan meminta bantuan Austarlia. Sudah seharusnya Indonesia  tidak terlalu membesar besarkan Benny Wenda, sehingga menjadi tamabah besar kepala. Yang Jelas Papua  Merdeka sudah redup di luar negri, Mari kita bersatu dibawah NKRI…

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama