Inilah Profil Bambang Irianto, Tersangka KPK ?


Bambang Irianto diduga menerima suap sewaktu menjabat sebagai Managing Director Pertamina Energy Service Pte. Ltd periode 2009-2013.

Bambang Irianto  sudah sering disebut-sebut sebagai biang kerok bobroknya transaksi jual beli minyak anak usaha Pertamina tersebut. Bambang berkali-kali disebut dan disindir oleh Faisal Basri yang kala itu sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dibentuk oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, waktu itu.





Bambang Irianto menjabat sebagai Vice President (VP) Marketing, PES melaksanakan pengadaan dan penjualan minyak mentah serta produk kilang untuk kebutuhan PT. Pertamina (Persero), yang dapat diikuti oleh National Oil Company, Major Oil Company, Refinery, maupun trader.


Laode mengatakan "Tersangka BTO selaku VP Marketing PES membantu mengamankan jatah alokasi kargo KERNEL OIL dalam tender pengadaan atau penjualan minyak mentah atau produk kilang. Dan sebagai imbalannya diduga Bambang Irianto menerima sejumlah uang yang diterima melalui rekening bank di luar negeri," Selasa (10/9/2019).




Bambang Irianto pernah dipercaya  menjadi Direktur Utama PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada 2014. Saat dipanggil untuk audit forensik, Bambang sering mangkir dan sulit berkoordinasi. Bahkan sampai beralasan kehilangan laptop.


Meski Petral dibubarkan, dan fungsi trading dikembalikan ke ISC pada 2015. Hal inilah yang membuat Bambang Irianto melenggang dengan nyaman dari tanggung jawabnya, dan menikmati masa pensiun.

Namun bak disambar petir hari ini dijadikan tersangka. Apakah akan menjadi terdakwa ?

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama