SSttt... inilah, Skor Calon Pimpinan KPK Terplih Ke depan.


Inilah Profil  10 CAPIM KPK, dan Siapa yg kemungkinan Terpilih ?



Akhirnya pansel KPK mengajukan sepuluh nama Calon Pimpinan (CAPIM) KPK. Sesuai dengan UU KPTPK no 30 tahun 2002, Bab V, Pasal 30 Ayat 7 butir 2 yang berbunyi :

Paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya daftar nama calon dari panitia seleksi, Presiden Republik Indonesia menyampaikan nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (8) sebanyak 2 (dua) kali jumlah jabatan yang dibutuhkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Sesuai Undang undang 10 orang capim akan dipilih oleh DPR RI, tidak seperti periode lalu yang hanya diajukan 8 orang capim KPK yang tidak sesuai dengan undang Undang, sehingga waktu itu sempat mengundang perdebatan. Kesepuluh calon calon tersebut profilenya adalah ;

Aleksander Mawarta
Lahir di Klaten , jawa tengah pada tanggal 26 Feb 1967. Pernah menjadi hakim Adhoc Tindak pidana korupsi. Sedangkan dia menyelesaikan pendidikan di STAN pada tahun 1995 dan  S1 hukum di Universitas Indonesia 2011. karier awalnya di BPKP tahun 1987-20011, dan pada tahun 2012 dia terpilih  sebagai hakim di pengadilan negeri Jakarta Pusat, baru tahun 2015 dia terpilih menjadi pimpinan KPK. Kalau dilihat dari pendidikan dan karier, sosok ini buka dari aktivis ataupun pakar dibidangnya. Tapi kalau dilihat dari kariernya tokoh ini mungkin,   jago melobby. Jadi kemungkinan tingkat keterpilihan nya sangat besar dengan skor  80 persen menurut tim helmiadamchannel.com

Firli Bahuri
Lahir di Lontar Muara jaya, ogan komering Ulu, Sumatra selatan, pada tanggal 8 november 1963. Jabatan terakhir adalah kapolda Sumsel 2019. Karier di Kepolisian menjadi Kapolda Banten,wakakapolda jawa tengah,kapolda NTB dan sempat menjabat deputi penindakan KPK.

Dengan menggunakan jaringan kepolisian dan Sumatra selatan conection, kemungkinan keterpilihan nya hingga 85 persen menurut helmiadamchannel.com

I nyoman wara
Adalah Auditor utama investigasi dar BPK. Pada tahun 2018,  pernah menjadi sakis ahli auditor BPK dalam Kasus BLBI yang mnejerat arsyad tumenggung di pengadilan tipikor jakarat.

Memang beliau memilki jaringan di dengan banyak pihak yang ingin kasus BLBI diungkap, sehingga tingkat keterpilihan nya di prediksi hingga 78 persen, versi Tim helmiadamchananel.com

Johanis Tanak
Johanis tanak adalah jaksa agung muda bidang perdata, dan tata usaha Negara. Saat ini dia sedang menjabat sebagai direktur tata usaha Negara di kejaksaan.

Dengan menggunakan jaringan kejaksaan tingkat keterpilihannay mencapai 78 persen menurut tim helmiadamchannel.com

Lili Pintauli Siregar,
Adalah satu satunya calon wanita yang merupakan advocate. Lili adalah mantan komisioner LPSK dua periode dari tahun 2008 samapi 2018.

Tingkat keterpilihan beliau menurut tim helmiadamcahannel.com adalah mencapai  80 persen, karena satu satunya wanita dan jago lobby.

Luthfi Jayadi Kurnaiawan
Sebagai dosen dan jauga aktivis anti korupsi ayng memiliki tingkat keterpilihan menurut tim helmi adam channel hanya 70 persen

Nawawi Pompolango
Seorang hakim karier dari tan 1992, dan terakhir menjabat sebagai hakim tinggi di pengadilan tinggi Denpasar, dengan jabatan sebagai hakim utama muda. Dialah yang menjebloskan Irman Gusman ketua DPD dan juga Patrialis Akbar, ke penjaar korupsi.

Tingkat keterpilihan nya mencapai 75 persen dengan mengunakan jaringan kehakiman.

Nurul Gufron
Dosen Universitas jember ini, lahir di sumenep tahun1974. Dia juga aktif melakukan penelitian tentang korupsi. Karyanya bisa dilihat di google scholar.

Tingkat keterpilihanya hanya diangka 70 persen saja.

Robby Arya B, PNS secretariat kabinet
Adalah asisten Deputi bidang ekonomi makro, dan penanaman bidang usaha di Sekretariat kabinet. Robby sendiri  sudah mengalami  3 kali gagal dalam mencalonkan diri di organisi structural KPK . Dengan pengalaman gagal yang dimiliki dan jaringan istana Robi punya peluang hingga 75 persen untuk duduk di komisioner kKPK.

Sigit Danang Joyo
PNS dikementrian keuangan yang menjabat sebagai kepala subdierktorat bantuan hukum di kementrian keuangan.

Dari Prosentase diatas maka keterpilihan nya hanya 68  persen saja. Dari uraian profil diatas jelaslah bagi kita siapa yang akan dipilih DPR itu ?

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama