Hari itu saya datang menemui pak Kyai, berniat akan mengeluhkan masalah pekerjaan saya yang kurang dihargai sebagai asisten sutradara. Apalagi pendidikan saya lumayan, waktu itu saya baru pulang belajar dari Jepang. Dalam rangka kuliah Broadcasting.
Pak Kyai bertanya "Nak, ada apa? Ada masalah apa? Coba cerita".
Dengan kasih sayang dan kelembutan, saya berbincang saat makan malam.
Saya pun menceritakan peristiwa yang tadi terjadi. Dengan bersungut-sungut si anak melanjutkan: "Sungguh tidak adil kan, pak Kyai.” Tanya ku, sambil menunduk lesudan menghabiskan santap malamnya.
Saya pun menceritakan peristiwa yang tadi terjadi. Dengan bersungut-sungut si anak melanjutkan: "Sungguh tidak adil kan, pak Kyai.” Tanya ku, sambil menunduk lesudan menghabiskan santap malamnya.
Pak Kyai dengan senyum bijak berkata, "Nak. Semua masalah pasti ada hikmahnya. Syukuri, hadapi, dan terima dengan besar hati. Tidak usah memusuhi dan membenci temanmu itu. percayalah, semua kesulitan yang akan kamu hadapi, jika kamu mampu belajar dan kerja keras, pasti akan membuatmu menjadi kuat dan bermanfaat untuk masa depanmu." “Pantaskah kita mengeluh? Padahal kita telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia.Layakkah kita berkeluh kesah? Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan kita untuk membenahi segala sesuatunya.”
“Janganlah kekuatan yang ada pada diri kita, terjungkal karena kita berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati kita. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena kita tidak tahu jawaban dari masalah kita tersebut.”
“Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kita. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak kita. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.”
“Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding kita. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh.”
“Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali “, Tutup pak Kyai menyudahi pengajian malam ini
Sejak saat itu saya bekerja dengan ikhlas, dan tak ada keluhan lagi. Dan dalam setahun bekerja,saya dipercaya menyutradari sinetron Reaksi dan Gerhana , yang melambungkan nama saya..alhamdulillah..
Sejak saat itu saya bekerja dengan ikhlas, dan tak ada keluhan lagi. Dan dalam setahun bekerja,saya dipercaya menyutradari sinetron Reaksi dan Gerhana , yang melambungkan nama saya..alhamdulillah..