Beredar video saat petugas medis menangani pasien yang diduga suspect virus korona atau covid-19 di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang. Dalam video yang beredar di grup WhatsApp itu terlihat dua petugas mengenakan pakaian pelindung memasukkan pasien ke dalam mobil ambulans.
Dijelaskan Rachmat, pasien datang sekira pukul 10.00 WIB dengan keluhan flu, batuk, pilek, sesak nafas, demam. Namun, pasien terebut belum bisa dinyatakan terjangkit virus korona
Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, tim dokter memutuskan untuk memindahkan pasien tersebut dari ruang Instalasi Gawat Darurat ke ruang isolasi yang sudah dipersiapkan.
"Saat ini, pasien sedang dalam proses pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan di rumah sakit rujukan yakni, RSPI Sulianto Saroso, dan ini yang kita lakukan sebagai protap dalam infeksi. Jadi, apa pun pasien itu hasilnya dari pemeriksaan RS Saroso," katanya.
Dia memgungkapkan, pasien tersebut sebelumnya menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci sejak 19 Februari hingga 29 Februari lalu. "Iya benar berangkat umrah tanggal 19 pulang kembali ke Indonesia tanggal 29 Februari," pungkasnya.
Akibat viralnya video penanganan pasien suspect korona itu membuat masyarakat Banten resah dan mempertanyakan narasi dalam video tersebut bahwa petugas tengah menangani diduga pasien positif korona.
Sumber OKEZONE