Tindakan Raffi itu memicu reaksi sebab pagi harinya ia baru saja menerima vaksin covid perdana bersama Presiden Jokowi Widodo dan sejumlah pejabat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah menegur Raffi.
"Sudah diingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid-19 untuk tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," kata dia, seperti dilansir CNNIndonesia.com Kamis (14/1).
Menurut polisi, kegiatan pesta di rumah pribadi yang terletak di wilayah Mampang itu dilakukan tanpa pemberitahuan ataupun informasi kepada aparat. Berdasarkan informasi awal, pesta tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang.
"Yang pasti dari pihak kepolisian tidak ada menerima pemberitahuan, tidak mengeluarkan izin," kata Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo, Kamis (14/1).
Selain Raffi, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diduga ikut serta dalam pesta tersebut.
Hal itu terlihat dalam fitur Insta Story pada akun Instagram (IG) Aurelie Moeremans yang menampilkan foto Ahok yang sedang bernyanyi dengan vokalis Once Mekel. Keduanya tampak tak menggunakan masker.
Terkait peristiwa tersebut, Raffi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf.Ahok tampak mengenakan kemeja biru dan celana hitam. Namun, tak berselang lama IG story Aurelie yang memperlihatkan hal tersebut dihapus.
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak@jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," kata Raffi melalui akun Instagram-nya.
Raffi lalu menjelaskan bahwa ia berkumpul bukan di tempat umum, melainkan di rumah pribadi ayah salah satu temannya.
"Di situ juga sebelum memasuki rumahnya, mematuhi protokoler, tetapi pas di dalam, kebetulan saya lagi makan, tidak pakai masker, dan ada yang foto. Namun apa pun itu, saya tetap meminta maaf karena kejadian ini jadi heboh," ucapnya.
Sementara Ahok, tak menjawab ketika dikonfirmasi terkait kehadirannya pada pesta itu. Juru Bicara Pertamina Fajriyah Usman yang dikonfirmasi pun, tak memberikan jawaban.
Pakar komunikasi politik Kunto Adi Wibowo mengatakan kasus Raffi ini akan memicu persepsi publik yang salah soal vaksinasi. Bahwa, protokol kesehatan tak perlu dipatuhi lagi usai divaksin.
"Seakan-akan kalau udah vaksin, makanya kita enggak perlu lagi pakai protokol kesehatan," kata dia, Kamis (14/1).