Twitter dihebohkan dengan teori
konspirasi baru pada hari Selasa ketika beberapa pengguna menemukan hal mengejutkan tentang epidemi Coronavirus China dalam novel The eye of darkness.
Sekarang baru terungkap bahwa novel Amerika
yang ditulis pada tahun 1981, telah
meramalkan wabah penyakit, bahkan tulisan itu secara detail tentang penyakitnya
, hingga ke lokasi sangat tepat!
Ketika
penulis buku laris Amerika Dean Koontz menulis novel suspense thriller 'The
Eyes of Darkness' pada tahun 1981, mungkin tanpa sadar sperti menulis sebuah ramalan tentang epidemi Novel Coronavirus 2019
yang menjangkiti dunia hampir 40 tahun lalu.
The
Eyes of Darkness menyebutkan sebuah laboratorium militer Tiongkok di luar kota
Wuhan, tempat virus mematikan ditemukan sebagai bagian dari program perang
senjata biologis negara itu. Karena lokasi laboratorium, virus ini bernama
'Wuhan-400'.
Kebetulan
yang mengerikan ini, tidak luput dari perhatian netizen di Twitter, karena para
pengguna menyoroti kesamaan peristiwa novel itu, dengan kehidupan nyata.
Ternyata epidemi coronavirus telah pecah dari pasar makanan laut di Wuhan.
Terlebih lagi, menurut artikel South China Morning , dari Institut Virologi
Wuhan, yang menampung satu-satunya laboratorium biosafety tingkat empat, China.
menjelaskan tentang virus paling mematikan tersebut. Lokasinaya haanya berjarak 32 km dari pusat
penyebaran wabah koronavirus saat ini.
Tentu
saja mengejutkan dunia, seperti beberapa
posting tulisan buku di bawah ini.