Muslim India Dianiaya, Dimanakah Posisi Umat ?



By : Pristian Surono Putro

Dulu Teriakan Wanita Bisa Menaklukkan India, bagamana kejadianya ?

Tersebutlah Perahu-perahu yang ditumpangi oleh para Wanita Muslimah dirampok oleh bajak laut dari perbatasan Taribal, di dekat kota Karachi. Salah seorang Muslimah berteriak meminta tolong dengan menyebut " WAHAI HAJAJ...!"*
-
HAJAJ BIN YUSUF  adalah seorang wali di Irak pada masa Khalifah Abdul Malik Bin Marwan dari Khilafah Bani Umayyah. *Seruan muslimah itu terdengar oleh telinga Hajaj Bin Yusuf, maka ia berseru " AKU PENUHI PANGGILANMU..!"*
-
Hajaj Bin Yusuf segera mengirim utusan kepada Dahir, Raja Sindh-India. Memberikan peringatan kepada Raja Sindh-India untuk bertanggung Jawab terhadap Penculikan wanita muslimah yg terjadi dalam wilayah kekuasaannya, namun Raja Dahir memberikan jawaban yang tidak sesuai keinginan Hajaj Bin Yusuf. 
-
MAKA Hajaj Bin Yusuf mengirimkan armada Jihad untuk membebaskan wanita Muslimah dari para Penjahat jalanan laut ini. Pengiriman pertama dengan mengirimkan Ekspedisi Pembebasan yang dipimpin Jenderal UBAIDULLAH BIN NABHAN. Armada tempur ini menuju Kota Daibal untuk membebaskan Para wanita Muslimah yang ditahan ini. Namun Kota Daibal masih terlalu tangguh untuk ditembus, hingga *Jenderal Ubaidullah Syahid dalam pertempuran ini.*
-
Tidak surut kebelakang, Hajaj Bin Yusuf memerintahkan kepada Jenderal Muslim lainnya, yakni BUDAIL BIN THAHFAH AL BAJALI untuk kembali membebaskan Para wanita muslimah yang ditahan di kota Daibal. Namun sekali lagi Kota Daibal masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. *Budail bin Thahfah al Bajali pun syahid.* 
-
Kehilangan dua jenderal terbaiknya membuat Hajaj Bin Yusuf merenung panjang, hingga akhirnya beliau mengirimkan seorang Perwira Muda berumur 16 tahun untuk membebaskan para muslimah, perwira Muda itu adalah MUHAMMAD BIN QASIM. 
-
*Muhammad Bin Qasim adalah putera dari Wali Bashrah yang merupakan keponakan Hajaj Bin Yusuf, yakni Qasim Bin Muhammad Bin Hakam. Beliau Muhammad Bin Qasim adalah keturunan dari Bani Tsaqif.* 
-
MUHAMMAD BIN QASIM diserahi untuk mengkomando 6000 pasukan dari Syam untuk melakukan Futuhat ke daerah Sind-India.  *Perjalanan dimulai dengan menuju Shiraz, sebuah kota yang terletak di Iran bagian barat daya.* Perjalanan dilanjutkan ke daerah Makran, sebuah daerah di Balochistan, Pakistan, dan Iran, di sepanjang pantai teluk persia dan teluk Oman.

Dilanjutkan ke kota Qanaz Bur yg terletak di antara makran dan daibal. Terjadi pertempuran sengit di kota Qanaz Bur, Kota ini pun takluk. Dari Qanaz Bur bergerak ke Kota Armail, sebuah kota besar yg terletak di jalan Daibal. Kota ini dikepung dengan ketat hingga akhirnya berhasil dibebaskan. Muhammad Bin Qasim meletakkan PASUKAN PENJAGA di kota-kota ini. 
-
Tibalah di kota Daibal yg terletak di pintu masuk kota Karachi di pesisir samudera Hindia. Muhammad Bin Qasim mengepung Daibal, membuat parit di sekelilingnya. 
Kemudian Muhammad Bin Qasim Menyiapkan manjaniq Al Arus, sebuah meriam besar untuk membombardir benteng Daibal. 
-
Serangan bertubi-tubi Dari Pasukan Muhammad Bin Qasim pun dihadapi dengan gagah berani oleh Tentara Daibal. 
Hujan anak panah diarahkan kepada Pasukan Jihad pimpinan Muhammad Bin Qasim. Benteng Daibal sangat kokoh untuk ditembus. 
-
MAKA Muhammad  Bin Qasim memerintahkan pasukannya untuk membuat tangga di tembok benteng penghalang, lalu sejumlah Mujahidin Pasukan Muhammad Bin Qasim masuk lewat tangga itu. 

Seorang prajurit pertama yg berhasil masuk adalah seorang *Mujahidin Bani Mardan dari Kuffah. Ia berhasil menyingkirkan pasukan penjaga benteng melalui peperangan hebat. Setelah itu bak air bah yg meluncur deras *Pasukan Muhammad  Bin Qasim* menembus benteng Daibal. 
Bi idznillah Daibal pun takluk. *Raja Dahir penguasa India melarikan diri.* Muhammad Bin Qasim mendirikan Masjid dan menempatkan PASUKAN PENJAGA sebanyak 4000 kaum Muslimin.
-
Bertolak setelah Kota Daibal Takluk, Mujahidin Muhammad Bin Qasim menuju Kota Nairun, sebuah kota besar yg secara geografis saat ini terletak di Kota Hyderabad sekarang. Nairun pun takluk dengan damai. 

Secara bergantian selanjutnya takluk beberapa kota di India yakni Wilayah Mehran, Sadustan, Qushah, saat di Qushah inilah Raja Dahir tewas ditangan mujahidin yang bernama Qasim Bin Tsa'labah. Pasja tewasnya Raja Dahir Seluruh daratan India ditaklukkan. 
Mulai dari kota Ravar, kota Brahmanabad, Raur, Baghrur, Saundari, Basmand, Multan, Sarsyat, dan Kota kairaj ( BOMBAY ),semua takluk oleh Mujahidin Muhammad Bin Qasim. 
-
Dan di setiap kota yang berhasil ditaklukkan selalu ditinggalkan PASUKAN PENJAGA.

Siapakah PASUKAN PENJAGA ini sebenarnya ?

Pasukan penjaga ini bukan hanya dari pasukan unsur militer semata, namun di sana banyak unsur adalah para Da'i dan Muballigh yg ditugaskan untuk menyampaikan Akidah Islam pada penduduk kota yang telah ditaklukkan. Selain secara administratif menjadi Bagian keKhilafahan pada waktu itu. 
-
DAN TERIAKAN SEORANG WANITA ITU PUN AKHIRNYA MENAKLUKAN INDIA
-
Sekarang teriakan ini bukan hanya seorang Wanita  tapi raturant wanita.


Referensi : Diolah dari Kitab Abthalul Fathil Islamiy, tulisan Syaikh Muhammad Ali. Di terbitkan oleh penerbit Umul Qura dengan judul Para panglima Islam penakluk dunia
-
Penulis adalah penulis Buku Dakwah Sekolah Dalam Aksi ) 

0/Post a Comment/Comments

Terima Kasih

Lebih baru Lebih lama